Akhirnya Terungkap! Teleskop Euclid Temukan Ribuan Galaksi Misterius di Jagat Raya Yang Menggemparkan!

BACA JUGA:Solusi Keuangan, Tabel Lengkap KUR Mandiri 2025 dan Syarat Pinjaman, Simak Baik-baik!

Sisanya, sekitar 95%, terdiri dari materi gelap (dark matter) dan energi gelap (dark energy), yang keberadaannya hanya bisa dideteksi melalui pengaruh gravitasinya dan percepatan ekspansi alam semesta. 

Materi gelap menyusun sekitar 25% dari total massa-energi alam semesta, sementara energi gelap menyumbang sekitar 70%. 

Euclid dirancang untuk memahami hubungan antara dua komponen misterius ini, yang akan membantu ilmuwan membongkar struktur dan evolusi kosmos.

Dalam waktu hanya satu minggu pengamatan, Euclid sudah berhasil mengunjungi 26 juta galaksi! 

BACA JUGA:Cuma Main 2 Game Gampang Ini Kamu Bisa Ngehasilin Cuan Saldo DANA Dalam Sehari, Penasaran?

Ini hanyalah langkah awal dari apa yang akan menjadi salah satu survei paling ambisius dalam sejarah astronomi. 

Ke depannya, Euclid akan mengamati langit lebih dalam lagi, menjangkau jarak hingga 10 miliar tahun cahaya, yang memungkinkan para ilmuwan untuk mempelajari alam semesta pada masa-masa awal setelah Big Bang. 

Dengan misi yang berjalan hingga minimal enam tahun ke depan, Euclid diproyeksikan akan memetakan posisi tiga miliar galaksi dengan presisi luar biasa. 

Tidak hanya itu, ia akan memetakan distribusi materi gelap di seluruh alam semesta dan mengukur bagaimana struktur besar berkembang selama miliaran tahun.

BACA JUGA:Tipsnya Memilih TWS untuk Olahraga dan Rekomendasi Produk yang Bisa Dibeli dengan Promo Ariston Nakamichi 2025

Salah satu gambar yang dirilis ESA menunjukkan lautan bintang dan galaksi yang berkelap-kelip di latar belakang hitam. 

Dalam gambar tersebut, galaksi-galaksi tampak dengan berbagai bentuk — ada yang memanjang, ada yang menampilkan lengan spiral indah, bahkan beberapa tampak saling berinteraksi. 

Di bagian kanan atas gambar, beberapa galaksi tampak sedang mengalami interaksi gravitasi yang membentuk pola menakjubkan. 

Di dekat bagian tengah bawah gambar, terlihat lengkungan cahaya yang merupakan tanda jelas dari lensa gravitasi. Bintang-bintang paling terang dalam gambar tampak memiliki efek difraksi yang membuatnya bersinar dengan pancaran khas.

Sumber: