Pengamat Ini Sarankan Pemain Timnas untuk Tetap Abroad, Bung Kesit: Lebih Baik Main di Eropa Daripada...

Bung Kesit memberi saran agar para pemain Timnas Indonesia untuk tetap abroad, daripada bermain di Liga 1. Oh ternyata ini alasannya. -Kolase Gambar / Snapseed-radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID - Pengamat sepak bola lokal yang bernama, Kesit Budi Handoyo, memberikan sarannya untuk para pemain tim nasional Indonesia.
Terutama soal saran agar para pemain garuda, khususnya yang sudah bermain di luar negeri, untuk terus dan tetap menjaga karirnya sebagai pemain abroad.
Lantaran, diketahui belakangan ini bahwa ada sekitar 6 pemain abroad yang bakal berstatus tanpa klub, dan Bung Kesit menyarankan mereka untuk terus di Eropa.
Saran dari pengamat sepak bola lokal itu jelas, bahwa dia mengingatkan bahwa agar para pemain masih tetap berkarir di luar negeri, alih-alih jika merapat ke Liga 1.
"Saya berharap agar mereka (pemain abroad) agar bisa terus bermain di Eropa supaya kualitasnya bisa terasah," Kata Bung Kesit.
"Kalau tak bermain lagi di Eropa, dikhawatirkan kualitas dan kemampuan mereka bisa dianggap menurun," Lanjut pengamat asal Indonesia itu.
Melihat statement dari Bung Kesit itu jelas, bahwa dia mengkhawatirkan skill dari pemain abroad, jika tidak melanjutkan lagi karirnya di Eropa.
Bahkan, Bung Kesit juga khawatir apabila status pemain abroad yang kontraknya habis musim ini, malah merapat ke liga lokal, yang secara kualitas timpang sekali.
BACA JUGA:Car Free Day Perdana di Indramayu Disambut Antusias Warga, Ada Layanan Publik dan Senam!
"Eropa tetap menjadi parameter untuk mengukur (skill dan performa) pemain, tapi kalaupun tidak memungkinkan, mereka sebaiknya bermain di Liga Jepang atau Korsel," Tegasnya.
Jadi, analisis dari Bung Kesit memaparkan bahwa skill para pemain abroad, itu bisa tetap meningkat walau perlahan, jika tetap berkompetisi di Eropa.
Dan, apabila masih tetap kesulitan untuk bersaing di Eropa, semestinya para pemain abroad yang kontraknya habis itu, bisa melirik Liga Asia diluar dari ASEAN.
Karena, apabila para pemain Timnas yang sudah terlanjur abroad malah gabung ke kompetisi lokal seperti Liga 1. Tentu akan ada kesenjangan skill yang efeknya bisa domino.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: