Coba Jiplak Metode PSSI? Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) Dirombak Besar-Besaran!

RADARINDRAMAYU.ID - Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) mengumumkan akan memulai proyek revolusioner yang bertujuan untuk merestrukturisasi organisasi dan meningkatkan kualitas sepak bola Malaysia, khususnya tim nasional Harimau Malaya.

Langkah besar ini diproyeksikan sebagai upaya untuk membawa sepak bola Malaysia ke tingkat yang lebih kompetitif, menyusul keberhasilan rival di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Proyek ambisius ini rencananya akan dimulai dengan pertemuan tingkat tinggi yang dijadwalkan berlangsung pada 15-18 Desember mendatang.

Pertemuan tersebut melibatkan tokoh penting dalam sepak bola Malaysia, termasuk Tunku Ismail, Putra Mahkota Johor, yang dikenal sebagai salah satu pendukung utama pengembangan sepak bola nasional.

BACA JUGA:Jadi Kawan Atau Rival? Begini Tanggapan Maarten Paes Tentang Rumor Naturalisasi Emil Audero!

Dalam pertemuan ini, akan dirancang struktur dan kerangka operasional baru untuk manajemen FAM guna memaksimalkan potensi sepak bola di Malaysia.

Keputusan untuk melakukan perombakan besar-besaran ini dilatarbelakangi oleh keberhasilan rival-rival Malaysia di kawasan ASEAN, terutama Indonesia.

Di bawah kepemimpinan Erick Thohir, Presiden PSSI, Timnas Indonesia telah menunjukkan perkembangan signifikan, baik dalam hal strategi, pengembangan pemain muda, maupun program naturalisasi pemain keturunan.

Keberhasilan Indonesia tampaknya menjadi penyulut inspirasi bagi FAM untuk bisa mengambil langkah serupa.

BACA JUGA:Incar Anak Asuh Jose Mourinho, PSSI Pernah Ditolak Jayden Oosterwolde! Ternyata Ini Alasannya...

FAM dikabarkan juga akan memulai program naturalisasi sebagai bagian dari proyek restrukturisasi ini.

Sama seperti Indonesia, program tersebut bertujuan mendatangkan pemain-pemain keturunan Malaysia yang memiliki potensi besar untuk memperkuat Harimau Malaya di panggung internasional.

Beberapa nama seperti Josh Brownhill dan Wan Kuzain dikabarkan menjadi target utama untuk proyek ini.

Langkah ini menunjukkan bahwa FAM kini sudah memiliki visi yang ambisius untuk membangun kembali kekuatan Harimau Malaya.

Sumber: