Bikin Heboh! Ternyata Ini Alasan Dessy Arfianto Lakukan Drawing Liga 4 Nasional Diam-diam di Bawah Meja

Heboh drawing Liga 4 dilakukan di bawah meja, ternyata ini alasannya, undian bakal diulang - nusaliga/ig - radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID - Proses pengundian babak 64 besar Liga 4 Nasional 2025 mendadak menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Hal ini terjadi setelah sebuah rekaman video dari momen drawing tersebut tersebar luas dan menimbulkan banyak tanda tanya di kalangan pecinta sepak bola Indonesia.
Sosok Dessy Arfianto pun ikut terseret dalam sorotan karena aksinya yang dinilai tidak wajar saat proses pengundian berlangsung.
Kejadian ini bermula ketika proses drawing babak 64 besar Liga 4 dilakukan. Salah satu momen yang dianggap janggal terjadi saat penentuan Grup N.
Dalam tayangan video, salah seorang pengundi terlihat membuka kertas undian di bawah meja, jauh dari jangkauan kamera. Tindakan tersebut dinilai tidak mencerminkan prinsip transparansi dalam sebuah pengundian resmi.
Lebih dari itu, kertas undian yang dibuka juga terlihat berbeda dibandingkan kertas-kertas undian sebelumnya. Kertas tersebut tampak lebih panjang, tidak terlipat, dan mulus.
Kejadian serupa bahkan terjadi hingga tiga kali saat menentukan lawan dari klub Persewangi Banyuwangi. Kondisi ini membuat publik berspekulasi adanya ketidakberesan dalam proses drawing yang seharusnya berjalan terbuka dan akuntabel.
Menanggapi ramainya kritik dari masyarakat, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, angkat bicara. Melalui rilis resmi PSSI, Erick menegaskan bahwa pihaknya sangat menyesalkan terjadinya proses pengundian yang dianggap tidak profesional tersebut.
Ia menekankan pentingnya menjaga integritas dalam setiap penyelenggaraan kompetisi di semua level sepak bola Indonesia.
"Kami menyesalkan pelaksanaan drawing Liga 4 yang berlangsung secara tidak profesional dan tidak transparan. Jangan main-main dengan Kompetisi Liga!" tegas Erick Thohir.
Menanggapi situasi ini, Ketua PSSI Asprov Jawa Timur, Ahmad Riyadh, menjelaskan bahwa Dessy Arfianto telah menyampaikan permintaan maaf atas aksinya saat drawing tersebut.
Menurutnya, kejadian itu bukan dilakukan dengan maksud tertentu, melainkan karena faktor kesehatan. Ahmad Riyadh menyebutkan bahwa Dessy mengalami gangguan pada tangannya sehingga mengalami keterbatasan saat melakukan aktivitas di atas meja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: