Jadi Kawan Atau Rival? Begini Tanggapan Maarten Paes Tentang Rumor Naturalisasi Emil Audero!
![Jadi Kawan Atau Rival? Begini Tanggapan Maarten Paes Tentang Rumor Naturalisasi Emil Audero!](https://radarindramayu.disway.id/upload/e05c294ff5b64ce8dc0de2e97594ca15.jpg)
Maarten Paes ungkapkan pendapatnya tentang rumor naturalisasi Emil Audero-@emil_audero, @maartenpaes-radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID - Kiper utama timnas Indonesia saat ini, Maarten Paes, memberikan tanggapannya terkait rumor naturalisasi Emil Audero, kiper Como 1907 yang kabarnya berpotensi memperkuat timnas Indonesia.
Paes menegaskan bahwa kehadiran siapa pun di tim nasional seharusnya tidak menjadi masalah, asalkan tujuan utamanya adalah memberikan yang terbaik untuk Indonesia.
Paes menyampaikan bahwa ia akan dengan senang hati menyambut setiap pemain yang bersedia bergabung dengan Timnas Indonesia.
Baginya, bermain untuk tim nasional bukan soal ego pribadi, melainkan tentang kontribusi yang dapat diberikan demi mencapai tujuan yang lebih besar untuk negara.
“Setiap pemain yang ingin datang dan bermain untuk Indonesia adalah rekan yang layak disambut. Dalam bermain untuk tim nasional, tidak ada tempat untuk ego,” ujarnya.
BACA JUGA:PSSI Sudah Hubungi, Jayden Oosterwolde Tolak Main di Skuad Garuda Demi De Oranje?
Lebih lanjut, Paes menekankan pentingnya mendukung pemain yang dianggap paling mampu menjalankan tugas di lapangan.
Menurutnya, ketika berada di tim nasional, yang utama adalah mencapai hasil terbaik untuk kepentingan bersama.
Ia tidak mempersoalkan siapa yang dipilih menjadi penjaga gawang utama, asalkan keputusan tersebut membawa manfaat bagi tim.
“Semua ini tentang bagaimana kita bisa mencapai tujuan yang lebih besar untuk negara kita. Siapa pun yang mampu melakukan tugas dengan lebih baik harus mendapatkan dukungan penuh,” tegasnya.
Paes juga berbicara tentang pandangannya dalam memperlakukan sesama pemain di dalam tim. Ia menyebut dirinya selalu memperlakukan semua pemain dengan setara, baik sebagai kompetitor maupun sebagai rekan setim.
Baginya, hubungan baik di dalam maupun di luar lapangan sangat penting untuk menjaga suasana dan harmoni dalam suatu tim.
“Saya memperlakukan setiap pemain dengan setara, entah mereka adalah kompetitor atau sekadar teman sekamar dan rekan satu tim. Tidak ada masalah bagi saya, baik di dalam maupun di luar lapangan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: