Dicap Pengecut, Media Korea Selatan Beri Tanggapan Soal Permintaan Bahrain Pindahkan Tempat Lawan Indonesia
Media Korea Selatan tanggapi keinginan federasi Bahrain untuk pindahkan tempat melawan Timnas Indonesia.-Bahrain FA-radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID - Kontroversi seputar permintaan Federasi Sepak Bola Bahrain (Bahrain FA) untuk memindahkan venue pertandingan melawan Timnas Indonesia pada 25 Maret 2025 menjadi sorotan banyak pihak dan media, termasuk media Korea Selatan.
Laga yang direncanakan di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, akan menjadi bagian dari putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Namun, Bahrain FA telah mengajukan permintaan kepada AFC dan FIFA untuk menggelar pertandingan di tempat netral, dengan alasan keselamatan para pemain.
Permintaan ini muncul setelah Bahrain mengklaim menerima banyak ancaman dari suporter Timnas Indonesia.
BACA JUGA:Dapat Kekuatan Baru, Ahmad Syaikhu Optimis Raih Kemenangan di Pilkada 2024
Terutama setelah insiden gol penyama mereka pada menit ke-99 dalam pertandingan sebelumnya.
Kritik keras dari fans Indonesia di media sosial pun menjadi salah satu alasan Bahrain FA untuk meminta pemindahan lokasi.
Kejadian ini, yang dianggap tidak adil oleh pihak Bahrain, telah memicu perdebatan di kalangan penggemar sepak bola.
Media Korea Selatan, Osen, tidak menunggu lama untuk memberikan tanggapannya terhadap permintaan Bahrain.
BACA JUGA:Paslon Nina-Tobroni Semakin Masif Berkampanye, Gofur: Ibu Nina Sudah Terbukti!
Mereka mengkritik langkah Bahrain yang dinilai sebagai tindakan pengecut.
“Bahrain yang telah membuat marah Shin Tae-yong mengajukan permintaan pengecut untuk menggelar pertandingan di negara lain,” tulis Osen dalam laporannya.
Tanggapan tajam ini menunjukkan ketidaksetujuan media tersebut terhadap cara Bahrain menangani situasi tersebut.
Lebih jauh, Osen memprediksi bahwa permintaan Bahrain kemungkinan besar akan ditolak oleh FIFA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: