Timnas Indonesia Kalah 2-1 Lawan China, Erick Thohir: 'Saya Akan Evaluasi'

RADARINDRAMAYU.ID- Timnas Indonesia harus menelan kekalahan usai duel dengan China di Stadion Qingdao pada Selasa malam (15/10).

Skuad Garuda kalah dari Tiongkok dengan skor akhir 2-1. Ini merupakan kekalahan perdana Timnas Garuda di Putaran Ketiga, setelah sebelumnya mampu menahan imbang Arab Saudi, Australia, dan Bahrain.

Ketua Umum PSSI, dikutip melalui akun Instagram resminya, akan melakukan evaluasi selepas pulang dari Tiongkok. Erick Thohir juga menegaskan akan terus mendukung Timnas Indonesia, apapun hasilnya. Termasuk menerima kekalahan pertandingan dengan Tiongkok.

“Kita harus mendukung Timnas Indonesia di kala menang maupun kalah,” tulis Erick Thohir dalam akun resmi instagramnya dengan unggahan foto skuad Garuda, Selasa (15/10/2024).

BACA JUGA: Peringkat FIFA Timnas Indonesia Merosot Usai Kalah Lawan China, Turun Peringkat 130

BACA JUGA: Hasil Pertandingan China Vs Indonesia Kalah 2-1, Bertahan di Peringkat 5 Grup C

“Sepulang mereka dari China, saya akan mengadakan evaluasi,” sambungnya.

Jalannya permainan di laga ini, Asnawi dkk, tampak mendominasi permainan penguasaan bola. Namun, keberuntungan belum berpihak untuk mencetak gol.

Sedangkan China yang bermain lebih bertahan bisa tampil efektif dengan memanfaatkan barisan pemain belakang skuad Garuda.

Sehingga China mampu mencetak dua gol ke gawang yang dijaga Maarten Paes. Sedangkan Timnas Indonesia hanya mampu membalas 1 gol oleh Thom Haye.

BACA JUGA: 5 Keputusan Blunder Shin Tae-yong, Performa Asnawi Mangkualam hingg Shayne Pattynama Ikut Jadi Sorotan

BACA JUGA: Turun 3 Peringkat, Peringkat FIFA Indonesia Pasca Ditundukan China di Qingdao, Terjun Bebas

Pertandingan melawan China ini sejatinya jadi target untuk bisa meraih kemenangan perdana, pasalnya China selalu kalah dari laga sebelumnya. Diketahui, mereka gagal di tiga laga awal usai kalah dari Jepang (0-7), Arab Saudi (1-2), dan Australia (1-3). 

Namun siapa sangka, Timnas China mampu membobol gawang Skuad Garuda dengan skor 2-1. Hal ini pun membuat pelatih Shin Tae-yong mengaku tidak menyangka dengan taktik yang diterapkan China.

Sumber: