Diiringi Sholawat, Peserta Safari Ziarah NU Kedokanbunder Galang Dana untuk Renovasi Musala

Peserta Safari Ziarah ke makam para pendiri Nahdlatul Ulama (NU) dan Presiden RI pertama. --radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID – Peserta Safari Ziarah ke makam para pendiri Nahdlatul Ulama (NU) dan Presiden RI pertama menunjukkan kepedulian sosial dengan menggalang dana untuk renovasi Musala KH Dimyati Muhammad di Blok Cemeti, Desa Kedokanbunder, Kecamatan Kedokanbunder, Kabupaten Indramayu.
Aksi solidaritas ini berlangsung dalam perjalanan setelah rombongan menyelesaikan tahlilan di Makam Bung Karno, Blitar.
Dengan penuh kekhidmatan, para peserta melantunkan sholawat sembari memberikan sumbangan sukarela.
Kegiatan ini dipandu oleh Amin Hidayat, Sekretaris Upzisnu Care Lazisnu Kecamatan Kedokanbunder.
"Alhamdulillah, setelah mendapat restu dan persetujuan dari Ketua Tanfidziyah Kiai Jabidin dan Rois Syuriah MWC NU Kedokanbunder KH Mujahidin, peserta Safari Ziarah bisa melaksanakan iuran sebagai bentuk kepedulian terhadap pembangunan rehabilitasi mushola," ujar Amin Hidayat.
BACA JUGA:Jay Idzes Masuk Radar Juventus! Venezia Pasang Harga Fantastik dan Tak Bisa Ditawar!
Ia menambahkan, meskipun jumlahnya tidak besar, diharapkan bantuan tersebut dapat meringankan beban panitia dalam menyelesaikan pembangunan musala yang menjadi sarana ibadah dan kegiatan keagamaan warga setempat.
Puncak Resepsi Harlah NU ke-102
Safari Ziarah ini merupakan puncak perayaan resepsi Harlah NU ke-102 yang digelar oleh MWC NU Kedokanbunder.
Kegiatan berlangsung selama tiga hari, mulai Sabtu hingga Senin (1-3 Januari 2025), dengan rute ziarah ke makam para ulama dan tokoh nasional, yaitu:
- Sunan Gunung Jati, Cirebon
- KH. Abdul Wahab Chasbullah
- KH. Bisri Syansuri
- KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur)
- KH. Hasyim Asy'ari, Jombang
- Bung Karno, Blitar
- Pendiri Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri
Sebanyak tiga bus mengangkut rombongan peserta yang terdiri dari pengurus MWC NU, lembaga dan badan otonom (banom) NU, pengurus ranting NU, serta warga NU se-Kecamatan Kedokanbunder.
Dengan semangat kebersamaan dan nilai kepedulian, kegiatan ini tidak hanya menjadi perjalanan spiritual, tetapi juga ajang mempererat silaturahmi serta wujud nyata kepedulian sosial dalam membangun fasilitas keagamaan di daerah mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: