MWC NU Kedokanbunder Gelar Safari Ziarah ke Makbaroh KH Abdul Chalim Majalengka
Momen MWC NU Kedokanbunder berziarah ke makam KH Abdul Chalim Majalengka, Jumat 24 Januari 2025. --radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID – Dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU) ke-102, Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Kecamatan Kedokanbunder, Kabupaten Indramayu, menggelar safari ziarah ke makbaroh Pahlawan Nasional KH Abdul Chalim, di Majalengka pada Jumat, 24 Januari 2025.
Safari ziarah ini dipimpin langsung oleh Rois Syuriah MWC NU Kedokanbunder, KH Mujahidin, serta Ketua Tanfidziyah, Kiai Jabidin, yang diikuti oleh jajaran pengurus MWC NU, lembaga, dan badan otonom (Banom).
Ketua MWC NU Kecamatan Kedokanbunder, Kiai Jabidin, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Syukur Alhamdulillah, pada momentum Harlah NU ke-102, kita bersama pengurus MWC, lembaga, dan banom dapat melaksanakan safari ziarah ke Makbaroh Pahlawan Nasional KH Abdul Chalim," ujarnya.
BACA JUGA:Banjir Luapan Sungai Cimanuk Mulai Surut, 8 Desa Terdampak
Menurut Kiai Jabidin, tujuan safari ziarah ini adalah untuk mendoakan pahlawan yang telah memperjuangkan tanah air Indonesia.
Selain itu, ini juga menjadi ajang MWC NU Kedokanbunder untuk mengenang jasa para pahlawan.
Apalagi beliau merupakan salah satu pendiri Nahdlatul Ulama,” ungkap Kiai Jabidin.
Amin Hidayat, selaku panitia Harlah NU ke-102 MWC NU Kecamatan Kedokanbunder, menjelaskan bahwa safari ziarah ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam memperingati Harlah NU.
“Kami melaksanakan berbagai kegiatan, mulai dari santunan yatim, dhuafa, dan santunan kematian, hingga semaan Al-Qur'an," katanya.
Acara puncaknya yaitu berziarah ke makam Muassis dan Muharrik NU di Jombang, serta makam Presiden RI pertama di Blitar.
"Puncaknya adalah safari ziarah ke makbaroh Muassis dan Muharrik NU di Jombang, serta makam Presiden RI pertama, Ir Soekarno di Blitar,” ungkap Amin Hidayat.
Amin menambahkan, safari ziarah ke makbaroh KH Abdul Chalim menjadi momentum penting untuk memperkuat semangat ke-NU-an, meneladani perjuangan para ulama, dan mempererat hubungan antarpengurus serta jamaah, di lingkungan MWC NU Kedokanbunder.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: