Soto Kuning Mama Kembar Pas Rasanya, Rugi Jika tak Mencoba Kuliner Khas Indramayu

JUNTINYUAT, RADARINDRAMAYU.ID - Indramayu merupakan satu daerah yang memiliki ragam kuliner khas. Bagi Anda yang sedang berliburan di Indramayu tidak ada salahnya mencoba kuliner khas Indramayu yang kelezatannya sudah banyak diakui.

Salah satu khas kuliner yang rasanya lezat  dan nendang di lidah adalah menu Soto Kuning Mama Kembar. Menu kuliner yang satu ini memang banyak dijumpai di sepanjang jalan Kota Mangga.

Tapi jangan salah, Soto Kuning Mama Kembar yang berlokasi di lapangan obyek wisata Pantai Tirtamaya kecamatan Juntinyuat. Selain rasanya beda, memiliki karakteristik dan cita rasa tersendiri.

Dari aromanya saja memunculkan bau sedap dan rasanya cukup lezat  Pokoknya beda banget dengan soto yang biasa dijual di tempat lainnya. harganya juga  bisa terjangkau oleh semua kalangan.

BACA JUGA:Toni RM Digadang-gadang Maju Dampingi Bupati Nina pada Pilkada 2024

Coba saja banyangkan, satu mangkok soto ayam itu harganya hanya Rp 12. 000 (dua belas ribu). Sedangkan soto daging sapi Rp 15.000 (lima belas ribu) berikut nasi dan lontong.

Apa sih yang beda dengan Soto Kuning Mama Kembar? Ternyata bahan yang diracik untuk membuat soto, terbuat dari bahan alami khas jawa.

"Bahan racikan soto yang kita buat tidak macam-macam. Cukup dengan bahan rempah_rempah yang menyehatkan tubuh,"jelas Dasesi Suryani sapaan akrab Mama Kembar kepada Radar Indramayu, Rabu, 17 April  2024.

Mama Kembar menjelaskan, bahan untuk membuat soto dengan aroma sedap itu cukup dengan bahan rempah_rempah seperti kayu manis, jahe, serai, bawang merah, bawang putih dan laos. Semua bahan kita tumbuk sampau halus lalu kita goreng.

BACA JUGA:Rekomendasi Oleh-oleh Khas Cirebon, Ada Kerupuk Melarat yang Unik, Dimasak Pakai Pasir

"Kita menghindari merica dan kemiri. Cukup perbanyak dengan kacang tanah, sudah luar biasa rasanya,"imbuhnya.

Ditambahkannya,  para pelanggan yang biasa menikmati soto itu kebanyakan selain dari masyarakat umum yang sedang berwisata di Pantai Tirtamaya. Juga ada orang kantoran dari PT. Pertamina dan para pegawai di lingkungan pemerintahan.

"Alhamdulillah saya tidak pernah menarif mahal kepada para tamu. Yang penting untung sedikit tapi lancar,"pungkas ibu lima anak dengan bahasa yang familier dengan para pelanggan yang datang. (dun)

Sumber: