Pertamina Siapkan Tujuh Skenario Antisipasi Situasi Darurat

Pertamina Siapkan Tujuh Skenario Antisipasi Situasi Darurat

PADAMKAN API: Personel dari Pertamina sedang berupaya melakukan pemadaman api pada saat simulasi penanganang kondisi darurat (PKD), Selasa (24/10).-Anang Syahroni-RADAR INDRAMAYU

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID - Sebagai langkah mempersiapkan diri menghadapi situasi darurat, PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Balongan menggelar simulasi Penanganan Kondisi Darurat (PKD), Selasa (24/10).

Kegiatan simulasi yang berada di beberapa titik wilayah Integrated Terminal Balongan melibatkan unsur internal dan eksternal mulai dari TNI, Polri, Gegana Polda Jabar, RS Pertamina Balongan, Pertamina EP, dan Pemerintah Desa Balongan.

Integrated Terminal Manager Balongan, Rahdian Mahardika mengatakan, simulasi kondisi darurat yang dilaksanakan Integrated Terminal Balongan mengadakan 7 skenario penanganan kondisi darurat, diantaranya simulasi kebakaran di tanÄ· yard di IT Balongan-Fuel, simulasi oil spill BBM pasca kebakaran di tank yard-fuel/TBBM, ancaman bom di kantor IT Balongan LPG bersama TNI-Polri, penanganan korban kebakaran di IT Balongan-Fuel/TBBM, penanganan pelaku teror di IT Balongan-LPG, dan evakuasi warga ke kantor kuwu Balongan yang kerjasama antara TNI dan pemdes.

“Simulasi kebakaran di tangki 206, ceceran minyak di tangki 203 BBM, ada medical, tempat evakuasi warga di kantor Kuwu Balongan, dan penanganan ancaman bom di kantor IT LPG, berikut pemusnahan disposal bomnya di lapangan basket oleh Penjinak Bom (Jibom) Gegana Brimob Polda Jabar,” ujarnya.

BACA JUGA:Kepala Rupbasan Menjalin Sinergitas dengan Kejaksaan

BACA JUGA:Partai Golkar Launching Ranggon Kuning, Tempat Diskusi untuk Mencari Solusi

Dalam simulasi ini, lanjutnya, melibatkan sebanyak 400 personel yang di dalamnya terdapat 30 tim inti yang memiliki anggota yang dapat dikoordinasikan dalam penanganan dalam berbagai kondisi dan situasi.

Kegiatan simulasi Penanganan Kondisi Darurat (PKD), sambung Rahdian, merupakan langkah antisipasi apabila Integrated Terminal (IT) Balongan dalam kondisi darurat.

“Dalam proses latihan juga personel IT Balongan diarahakan agar selalu siap sedia apabila terjadi hal-hal darurat,” ujar Rahdian.

Menurutnya, melalui simulasi PKD menjadi bahan evaluasi apa saja keamanan yang perlu ditingkatkan atau diperbaiki agar potensi-potensi apa saja yang bisa terjadi di dalam IT Balongan dapat diantisipasi dengan baik.

BACA JUGA:Warga Bangga, Bupati Nina Berhasil Rehab 7.956 Rumah Tidak Layak Huni

BACA JUGA:Ternyata Ini Motif Adik Bunuh Kakak Perempuan di Indramayu

“Alhamdulillah tadi berjalan baik dan lancar berkoordinasi dengan eksternal, responnya juga cepat. Memang ada beberapa hal yang perlu dievaluasi bersama ada beberapa hal terkait peralatan kita yang belum berfungsi secara optimal nanti kita coba evaluasi kembali termasuk terkait kebutuhan kekurangan personel maupun peralatan penanganan darurat,” tuturnya. (oni)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: