Warga Bangga, Bupati Nina Berhasil Rehab 7.956 Rumah Tidak Layak Huni

Warga Bangga, Bupati Nina Berhasil Rehab 7.956 Rumah Tidak Layak Huni

Bupati Nina tinjau rumah tidak layak huni (rutilahu) yang sudah direhab dan sekaligus memberikan bantuan sembako kepada warga yang rumahnya direhab-Ist-Radar indramayu

INDRAMAYU , RADARINDRAMAYU.ID -Belum genap tiga tahun, Hj  Nina Agustina SH MH CRA memimpin Kabupaten Indramayu. Sejak 26 Februari 2021 lalu dilantik sebagai Bupati Indramayu masa periode 2021_2026, ia langsung tancap gas. 

Dengan melaunching 10 program unggulan yang menjadi arah kebijakan dalam menjalankan roda pemerintahan. Hampir semua program yang telah digulirkan itu menyentuh langsung di tengah masyarakat. 

Hal ini dibuktikan dengan keberhasilannya merehab sebanyak 7.956 rumah tidak layak huni (rutilahu) menjadi rumah layak huni yang sekarang ditempatinya. 

Masyarakat tentunya perlu tahu. Darimana sumber anggaran yang digunakan untuk melakukan perehaban rutilahu. Diantaranya yaitu bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Indramayu, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), bantuan Provinsi (Banprov) dan bantuan dari pemerintah pusat melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).

BACA JUGA:Ternyata Ini Motif Adik Bunuh Kakak Perempuan di Indramayu

Dari jumlah rutilahu yang telah direhab tersebut, tersebar di 317 desa dan kelurahan di  31 kecamatan se-Kabupaten Indramayu. 

"Rehab rutilahu yang telah dilakukannya adalah program prioritas. Karena tempat tinggal ini di mana mereka bisa menjalankan aktivitas setiap hari,"jelas Bupati yang diusung PDI Perjuangan ini di sela_sela kunjungan kerja di sejumlah desa di Indramayu.

Melalui rehab rutilahu yang tersebar di penjuru desa, diharapkan bisa mengurangi beban hidup masyarakat. Terutama bagi mereka yang mempunyai penghasilan pas_pasan. Bahkan, kata dia, bisa meminimalisir terjadinya kemiskinian ekstrem yang selama ini terjadi. 

Melalui kegiatan ini, paling tidak mereka bisa memiliki tempat tinggal yang lebih baik . Hal ini diharapkan bisa meningkatkan IPM di bidang kesehatan. Yang menjadi tolak ukur dalam keberhasilan di suatu daerah. 

BACA JUGA:Jalan Tegalsari-Lemahtamba Baru Dibeton, Jalan Sudah Retak

Pihainya bersama steak holder yang ada, akan terus melakukan upaya pendekatan kepada pemerintah provinsi dan pusat. Hanya dengan cara pendekatan, dan kerja keras super tim akan bisa terwujud apa yang menjadi harapan kita bersama,"pungkasnya seraya menambahkan semoga apa yang dilakukannya bisa meringankan beban hidup masyarakat. (dun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: