GAWAT! Dalam Sehari Enam Kali Kejadian Kebakaran, Bumi Wiralodra Dikepung Api

GAWAT! Dalam Sehari Enam Kali Kejadian Kebakaran, Bumi Wiralodra Dikepung Api

DARURAT KEBAKARAN – Sepanjang hari Minggu (24/9), enam peristiwa kebakaran melanda Bumi Wiralodra. Terjadi di lokasi berbeda, mulai dari wilayah Kecamatan Indramayu, Bangodua, Terisi, Cantigi dan Sukra.-KHOLIL IBRAHIM-RADAR INDRAMAYU

SUKRA, RADARINDRAMAYU.ID – Musibah kebaran masih terus terjadi di wilayah Kabupaten Indramayu. Setiap hari selalu ada kejadian kebakaran. Jumlahnya terus meningkat.

Bahkan dalam waktu sehari yakni sepanjang Minggu (24/9), enam peristiwa kebakaran mengepung Bumi Wiralodra. Terhitung sejak pagi, siang hingga malam hari.

Enam titik kebakaran tersebut terjadi di lokasi berbeda, tengah, timur dan barat. Mulai dari wilayah Kecamatan Indramayu, Bangodua, Terisi, Cantigi dan Sukra. Beruntung tidak sampai menelan korban jiwa.

Informasi dihimpun, di Kecamatan Indramayu, musibah kebakaran menimpa lahan pekarangan yang masuk wilayah Kelurahan Karanganyar. Terjadi pada siang hari.

BACA JUGA:Global Factory Yamaha Indonesia Dipilih Jadi Basis Produksi MT-07

BACA JUGA:Ratusan Biker Maxi Yamaha Nikmati Eksotisme Sunset di Pantai Bali Utara

Pada malam harinya, musibah serupa juga terjadi di wilayah Kecamatan Cantigi dan di Desa Karanggetas, Blok Lapangan Bola Kecamatan Bangodua.

Upaya penanggulangan kebakaran dan penyelamatan langsung dilakukan petugas Satpol PP dan Damkar Indramayu dengan menerjunkan mobil Damkar dari Pos Pantura Widasari.

Diwaktu hampir bersamaan, kebakaran lahan juga dilaporkan terjadi di pinggiran KM 140 Tol Cipali yang masuk ke wilayah Kabupaten Indramayu.

Api berkobar di lahan di sisi jalan tol Cipali. Kepulan asap membubung tinggi di sekitar lokasi kejadian.

BACA JUGA:Ini Syarat Untuk Bisa Mencairkan Simpanan Bagi Nasabah BPR KR Indramayu

BACA JUGA:Timnas Indonesia U-24 Sedang Beruntung, Kalah dari Korut Tapi Lolos ke 16 Besar, Kok Bisa?

Petugas pemadam kebakaran diterjunkan untuk mengendalikan api. Hingga jam 8 malam, petugas masih berupaya memadamkan api.

Pihak Kepolisian Resor Indramayu memastikan, kebakaran tak sampai menggangu arus lalu lintas di Tol Cipali. Petugas Satlantas Polres Indramayu dikerahkan untuk memperlancar arus kendaraaan.

Selain lahan, musibah kebakaran juga melalap dua unit bangunan di wilayah Kecamatan Sukra.

Regu III Pos Damkar Unit Patrol melaporkan melakukan penanggulangan kebakaran rumah milik warga di Desa Sumuradem, Blok Kalen Tengah, Kecamatan Sukra.

BACA JUGA:Ratusan Peserta Sepeda Onthel Meriahkan Ulang Tahun Goes Junti

BACA JUGA:Timnas Indonesia U-24 Masih Bisa Lolos ke 16 Besar, Ini Syaratnya

Kebakaran dipicu nyala api dari dapur tradisional alias pawon yang menyambar ke tabung gas yang masih menyala.

Petugas unit patrol mengerahkan 1 unit mobil berkapasitas 5000 liter air, proses pemadaman membutuhkan waktu 60 menit sehingga api dapat dipadamkan.

Masih diwilayah Kecamatan Sukra. Musibah kebakaran melalap sebuah rumah kosong yang berada di tepi jalan raya pantura Dusun Kedondong, Desa Sukra.

Rumah tersebut diketahui milik almarhum Tosan, warga asal Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur.

BACA JUGA:Polsek Karangampel Berhasil Amankan Dua Remaja Diduga Anggota Geng Motor

Kejadian kebakaran diketahui sekitar pukul 11 siang oleh warga yang melihat adanya asap yang membumbung tinggi di belakang rumah kosong tersebut.

Wargapun lantas berupaya memadamkan api dan melaporkannya ke petugas Polsek Sukra.

Kapolres Indramayu AKBP M Fahri Siregar melalui Kapolsek Sukra Iptu Rudi Hartono membenarkan kejadian itu. Kebakaran diketahui setelah pihaknya mendapat laporan warga.

Petugas Polsek Sukra langsung menuju TKP untuk melakukan upaya pemadaman dan menghubungi unit Damkar Pos Patrol. Dibantu petugas dan warga, si jago merah akhirnya berhasil dipadamkan setengah jam kemudian atau pukul 11.30.

Kapolsek Sukra Iptu Rudi Hartono mengungkapkan, penyebab kebakaran diduga berasal dari api yang berasal dari tempat sampah yang berada di belakang rumah kosong tersebut.

“Dibelakangnya ada tempat pembuangan sampah. Dimana saat itu sampah terbakar kemudian kemungkinan api terbawa angin lalu menjalar ke arah rumah,” terangnya. (kho)

BACA JUGA:RU VI Balongan Ternyata Kilang Teraman dalam Pencegahan Tindak Terorisme

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: