Semangat! Begini Aksi Polisi Padamkan Kebakaran Kawasan Hutan Cikawung

Semangat! Begini Aksi Polisi Padamkan Kebakaran Kawasan Hutan Cikawung

SEMANGAT – Kapolsek Terisi AKP Hendro Ruhanda bersama petugas dan warga bersemangat melakukan upaya pemadaman di kawasan hutan tepatnya di Petak 16 RPH Cipondoh, BKPH Cikawung, Desa Cikawung, Kecamatan Terisi, Rabu (6/9).-KHOLIL IBRAHIM-RADAR INDRAMAYU

TERISI, RADARINDRAMAYU.COM – Kebakaran kembali terjadi di kawasan hutan Cikawung. Tepatnya di Petak 16 RPH Cipondoh, BKPH Cikawung, Desa Cikawung, Kecamatan Terisi, Rabu (6/9).

Aparat dari Kepolisian Resor Indramayu Sektor Terisi bergerak cepat. Bersama masyarakat mengatasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) agar api tidak menyebar luas di wilayah itu.

Ketiadaan sumber air serta hembusan angin kencang menjadi kendala petugas dalam upaya pemadaman kebakaran hutan ini.

Namun keterbatasan bukan menjadi hambatan bagi petugas Polsek Terisi dan warga untuk melakukan pemadaman sekaligus pencegahan agar kebakaran tidak semakin melebar.

BACA JUGA:Begini Komentar Melaney Ricardo, Soal Gosip Luma Maya dan Maxime Bouttier Akan Menikah

BACA JUGA:Timnas Indonesia U-23 Harus Waspada, Turkmenistan Bantai Taiwan 4-0

Dengan peralatan seadanya, petugas dan warga setempat dengan penuh semangat bergotong-royong memadamkan spot atau titik api di beberapa lokasi.

Mereka berupaya memadamkan api dengan cara dipukul dengan menggunakan ranting dan daun kayu.

Petugas juga melakukan penyemprotan air dari tangki gendong untuk membasahi rumput kering maupun tanaman lainnya yang belum terbakar.

Kerja keras petugas bersama warga akhirnya berhasil. Kobaran api akhirnya berhasil dipadamkan.

BACA JUGA:Elnusa Green Action and Cleaning Ocean, PT Elnusa Tanam 100 Pohon Cemara di Indramayu

BACA JUGA:Maling Motor Babak Belur Dimassa, Satu Orang Tewas

Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar melalui Kapolsek Terisi, AKP Hendro Ruhanda menyebutkan, luas lahan yang terbakar sekitar 2 hektare.  

Dalam kejadian itu, api membakar berbagai jenis tumbuhan, seperti ilalang, semak-semak maupun pohon yang sudah mengering.

Saat terjadinya karhutla, pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian, sekitar pukul 14.00. Ketika sampai di lokasi terlihat kobaran api yang mulai membesar dan meluas.

"Karhutla ini sudah dua kali terjadi dikawasan hutan Cikawung. Memang kami terkendala dengan ketersediaan sumber air, sarana dan prasarana, tetapi bukan berarti kami tidak berupaya," kata Kapolsek Terisi AKP Hendro Ruhanda.

BACA JUGA:Rawan Kebakaran Polres Indramayu Bersama DLH dan BPBD Lakukan Penyiraman Di TPA Pecuk

BACA JUGA:KTT Ke-43 ASEAN, Presiden Jokowi Pimpin Pertemuan ASEAN dengan Mitra

Pihaknya bersama masyarakat langsung melakukan pemadaman api di lahan tersebut. Beruntung api bisa cepat ditangani sebelum semakin meluas.

“Kami tidak bisa berdiam diri saja. Dengan segenap kemampuan, petugas dan warga berupaya untuk mencegah agar kobaran api ini tidak semakin meluas,” lanjutnya.

Adapun untuk penyebab kebakaran, belum diketahui secara pasti. Namun, pihaknya mengimbau agar masyarakat tidak melakukan aktivitas yang dapat menyebabkan kebakaran. Seperti membuang puntung rokok dan membakar sampah sembarangan.

Sebab menurutnya, karhutla di kawasan hutan Cikawang rawan kembali terjadi. Penyebabnya tak lain akibat kondisi hutan dan lahan yang mengering diperparah angin kencang yang kerap bertiup sehingga memudahkan lahan mudah terbakar.

Selain dikawasan hutan, masyarakat juga diminta untuk tidak membakar rumput kering di area perkebunan atau sawah.

 BACA JUGA:Aneka Kegiatan KONCER FEST Warnai WJF 2023

“Kami juga menegaskan pentingnya kerja sama antara pihak kepolisian dan masyarakat dalam menjaga keamanan serta mencegah bencana kebakaran hutan dan lahan. Patroli akan kita terus masifkan disamping melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai pencegahan karhutla. Upaya ini merupakan bagian dari tindakan preventif untuk menghindari terjadinya kebakaran yang lebih besar dan mengancam wilayah Kabupaten Indramayu,” tandas AKP Hendro Ruhanda. (kho)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: