PT KPI RU VI Balongan dan Bea Cukai Perkuat Sinergi dengan Gelar Diskusi

PT KPI RU VI Balongan dan Bea Cukai Perkuat Sinergi dengan Gelar Diskusi

PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit VI Balongan menerima kunjungan tim instansi Bea dan Cukai yang terdiri dari Bea dan Cukai Pusat dan Kantor Pengawasan dan Pelayanan, Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Cirebon. -Utoyo Prie Achdi-Radar indramayu

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit VI Balongan menerima kunjungan tim instansi Bea dan Cukai yang terdiri dari Bea dan Cukai Pusat dan Kantor Pengawasan dan Pelayanan, Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Cirebon. 

Kegiatan ini dalam rangka Site Visit dan Sosialisasi Peraturan Kepabeanan Kegiatan Ekspor/ Impor di Refinery Unit VI Balongan, berlangsung di Gedung Wanita Patra (PWP), perumahan bumi patra, Rabu 2 Agustus 2023.

Hadir pada kegiatan ini Direktur SDM & Penunjang Bisnis PT KPI Isnanto Nugroho Suseno, VP Procurement, Operation & Asset Management M. Rizal Eswid S., Pjs. General Manager PT KPI Unit VI Balongan Iwan Kurniawan, Tim Manajemen, perwakilan Serikat Pekerja Pertamina Bersatu Balongan (SP-PBB), Perwakilan PT KPI Pusat, pekerja dari fungsi terkait dan dari RU lainnya.

Mewakili Tim Bea dan Cukai adalah Direktur Teknis Kepabeanan Dirjen Bea Cukai Fadjar Donny Tjahjadi, Kepala Sub Direktorat RKPP AEO Weko Leokitardjo, Kepala Sub Direktorat Klasifikasi Barang Panca Putra Jaya, Kepala KPPBC TMP Cirebon Abdul Rasyid beserta perwakilan jajaran anggota masing-masing instansi.

BACA JUGA:Harga Garam Anjlok, Petani Garam Menjerit

BACA JUGA:Infrastruktur Pengairan Rusak dan Sedimentasi Jadi Penyebab Banjir

Pjs. General Manager RU VI Balongan Iwan Kurniawan yang mengawali sambutan dalam kegiatan tersebut menyampaikan bahwa Kilang RU VI merupakan kilang strategis terlebih karena mensuplai kebutuhan BBM Ibu Kota Jakarta bersama Banten dan Jawa Bagian Barat.

Adapun Direktur SDM & Penunjang Bisnis Isnanto Nugroho Suseno menyampaikan bahwa kelancaran produksi RU VI merupakan hasil dari sinergi dan kerjasama yang baik dari stakeholder yang salah satunya Bea Cukai.

"Semoga sinergi dan kerjasama yang baik ini dapat ditingkatkan ke level yang lebih tinggi", ujar Isnanto dalam sambutannya.

Lebih lanjut Isnanto mengharapkan semoga apa yang tengah diusahakan oleh RU VI untuk memperoleh status sebagai Authorized Economic Operator yang selanjutnya disebut AEO dari Bea dan Cukai dapat terpenuhi.

BACA JUGA:Pemcam dan Pemdes Bersihkan Tanaman Eceng Gondok Di Saluran Sojar

BACA JUGA:Imbau Petani Tak Gunakan Jebakan Tikus Beraliran Listrik

Pada kesempatan yang sama, Direktur Teknis Kepabeanan Dirjen Bea Cukai Fadjar Donny Tjahjadi  mengungkapkan bahwa RU VI merupakan asset yang berharga dalam industri minyak dan gas dalam negeri.

"Manfaat RU VI sangat vital bagi pemenuhan energi dalam negeri, untuk itu kami berkomitmen untuk terus bersinergi dengan baik demi menjaga kelancaran proses produksi BBM RU VI", ungkap Fadjar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: