Geger, Pemilik Toko Kelontong Ditembak Orang Tak Dikenal

Geger, Pemilik Toko Kelontong  Ditembak Orang Tak Dikenal

ilustrasi tembak--

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID -  Warga yang tinggal Desa Sukaurip, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, dibuat gempar.  Sebab seorang pria pemilik toko kelontong di Desa Sukaurip, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, ditembak orang tak dikenal (OTK), Kamis, 8 Juni 2023 sekira jam 22.00 WIB.

Sejauh ini polisi masih menyelidiki peristiwa yang menggemparkan warga sekitar. Polisi juga masih memeriksa lokasi kejadian untuk mencari tahu pelaku yang kabur usai menembak korban.

Kasus penembakan terjadi begitu cepat. Di lokasi kejadian minim saksi mata. Sang istri korban tahu kalau suaminya menjadi korban penembakan setelah mendengar suara letusan mirip senjata api.

Beredar informasi, peristiwanya terjadi saat korban sedang menunggu tokonya. Saat itu datang seorang pembeli mengendarai mobil. Pembeli mengenakan pakaian wanita, mirip daster, dan berkerudung.

BACA JUGA:Mulai Diterapkan di Wilayah Jabode, Seluruh Wilayah Regional JBB Implementasikan Skema Full QR

BACA JUGA:Tiga Tersangka Kasus Perdagangan Orang Diamankan, Satu Diantaranya Wanita

Orang tersebut lalu mengambil beberapa belanjaan. Setelah itu pembeli tadi menuju meja kasir yang dijaga korban. Namun tiba-tiba pembali tadi mengeluarkan benda mirip senjata api lalu menembakkannya ke arah korban.

Suara letusan terdengar sangat keras disusul munculnya asap dari moncong benda yang diduga senjata api tersebut. Usai menembak sang pelaku langsung kabur mengendarai mobil.

Beruntung tembakan tak mengenai tubuh korban, meleset dan hanya menyerempet bagian dada diatas perut saja. Korban berteriak disusul datangnya sang istri untuk memberikan pertolongan.

Kapolres Indramayu AKBP M Fahri Siregar memalui Kapolsek Balongan, Iptu Wawan Setiawan membenarkan adanya peristiwa tersebut. Namun kata dia, benda yang ditembakkan oleh pelaku kepada korban bukan senjata api organik.

"Itu (senjatanya) sejenis air softgun, bukan senjata api organik. Kami masih menyelidiki kasusnya. Hanya saja minim saksi, jadi kami masih olah TKP dan menelusuri semua hal penting untuk pengungkapan kasusnya," terang Wawan kepada wartawan. (Kom/dun)

BACA JUGA:Ingatkan Caleg Peserta Pemilu Tak Paku Alat Kampanye di Pohon

BACA JUGA:11 Pengedar Narkoba Berhasil Ditangkap Polisi, Begini Kata Kapolres

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: