Kebakaran di Sukaurip, Kerugian Ditaksir Miliaran Rupiah

RADARINDRAMAYU.ID – Sebuah peristiwa kebakaran hebat melanda toko material di Desa Sukaurip, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Jum'at malam, 30 Agustus 2024. Api yang berkobar dengan cepat melahap seluruh bangunan toko, mengakibatkan kerugian materi yang ditaksir mencapai miliaran rupiah.

Setelah menerima laporan dari masyarakat, 5 unit mobil blangwir langsung dikirim oleh Pemadam Kebakaran menuju lokasi. 

Setibanya di lokasi, tim pemadam kebakaran langsung melakukan upaya pemadaman. Namun, karena bangunan toko yang mayoritas terbuat dari material mudah terbakar, api dengan cepat menjalar ke seluruh bagian bangunan.

Idlhar Al-Ghifari, warga setempat, menyatakan bahwa kejadian bermula saat korsleting listrik di toko elektronik, yang berada di samping toko material bangunan. 

"Jadi, sang pemilik punya tiga bangunan inti; toko elektronik yang merupakan toko baru, kemudian toko bangunan material, dan rumah pemilik persis di belakang toko," ujar Idlhar kepada Radar Indramayu (30/8/2024). 

BACA JUGA:Nikmatnya Kuliner Khas Indramayu, Berikut 4 Makanan Tradisional Khas Indramayu yang Wajib Dicoba

Menurut Idlhar, material bangunan dan rumah beserta isinya ludes terbakar. Bahkan diketahui 3 unit sepeda motor juga turut hangus terbakar. 

"Api mulai redup jam 21.33, tapi benar-benar padam jam 22.21, tidak ada korban jiwa, kerugian pasti, mah, toko elektronik baru, toko material bangunan beserta isinya, terus tiga sepeda motor hangus, sedangkan rumah beserta isinya juga terbakar," katanya. 

Dengan demikian, Idlhar mengungkapkan bahwasanya kerugian diperkirakan lebih dari 1 miliar. 

"Kayanya kerugian lebih dari 1 miliar. Karena pastinya ini (bangunan beserta isinya) ludes terbakar," kata dia. 

Tim kepolisian dari Polsek Balongan telah melakukan olah TKP, untuk menyelidiki lebih lanjut terkait kebakaran tersebut.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Tempat Wisata Air Terbaik di Indramayu: Destinasi Seru Libur Akhir Pekan

Kebakaran toko material ini menimbulkan kepanikan di kalangan warga sekitar. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. 

Namun, kebakaran ini menjadi perhatian serius bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi terjadinya kebakaran, terutama pada bangunan-bangunan yang memiliki risiko tinggi kebakaran. 

Sumber: