700 Hektare Tanaman Padi Terancam Mati Kering

700 Hektare Tanaman Padi Terancam Mati Kering

MENGERING – Salah seorang petani tampak mejaga mesin pompanya yang menyedot di dasar Kali Cipanas yang kondisi airnya sudah menghitam dan berbau.-Kholil Ibrahim -Radar indramayu

KANDANGHAUR, RADARINDRMAAYU.ID  – Baru memulai sudah diambang rugi. Nasib miris itulah yang dirasakan para petani diwilayah pantura Kecamatan Kandanghaur.

Gara-garanya klasik, tidak ada pasokan air saat musim tanam gadu ini. Sungai mengering, saluran irigasi tak lagi mengirim air.

Dampaknya, ratusan hektare tanaman padi yang baru saja ditanam diwilayah itu terancam mati kering.

“Sekarang petani kami lagi krisis air. Tanaman padi terancam mati kering,” ucap Ketua KTNA Kecamatan Kandanghaur, Waryono Batak kepada Radar, Kamis (1/6)

BACA JUGA:Biker Subang Tewas, Korban Tabrak Lari di Jalur Pantura Sukra

BACA JUGA:Rusia dan Ukraina Menunjukkan Harapan Perdamaian Walaupun Ada Syarat

Dari catatannya, ada seluas 700 hektare tanaman padi yang terancam gagal panen gara-gara kekeringan. Sebarannya berada di Desa Wirakanan, Karangmulya dan sebagain Desa Wirapanjunan.

Diketiga desa bertetangga itu, rata-rata umur tanaman padi antara 7-10 hari setelah tanam (hst).

Ancaman mati kering, ungkap Waryono, lantaran kurang mendapatkan pasokan air. Baik dari bendung Rentang maupun saluran irigasi PJT yang sejak sebulan terakhir mengalami penyusutan debit.

Upaya pompanisasi juga tidak bisa diharapkan. Pasalnya, cadangan air di penampungan pintu air telah habis. Kali pembuang Cipanas juga sudah hampir kering.

BACA JUGA:Chery OMODA 5, SUV Crossover Premium Bergaya Futuristik, Hadir Pada IIMS Surabaya 2023

BACA JUGA:Insan Mutu RU VI Rain 7 Penghargaan Inovasi Dalam APQ Awards 2023

Pun demikian, Waryono masih berharap Pemkab Indramayu melalui dinas terkait dapat segera melakukan upaya darurat dan masif demi menyelamatkan tanaman padi dari ancaman gagal panen. Salah satu caranya adalah dengan penggelontoran air tanpa henti.

“Mestinya sekarang dapat jadwal gelontor air dari Rentang, tapi gak tahu bakal nyampe apa tidak,” ujarnya. (kho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: