Menag Yaqut Cholil Qoumas Pastikan 100 Persen Jamaah Reguler Sudah Terisi

Menag  Yaqut Cholil Qoumas Pastikan 100 Persen  Jamaah Reguler Sudah Terisi

BaHaS Haji 2023: menteri agama Yaqut Cholil Qoumas (tengah) saat rapat kerja dengan Komisi Viii DPr ri, rabu (17/5), membahas pelunasan Bipih dan kuota haji bagi indonesia pada 2023 ini.--

Menag berkomitman untuk terus berjuang bersama jajarannya agar kuota tambahan ini bisa dioptimalkan. Menurutnya, tambahan 8.000 kuota ini juga diperoleh bukan tanpa upaya. Pihaknya terus berupaya melalui dinamika yang menyita waktu dan pikiran.

“Kita akan bekerja keras agar kuota tambahan juga terserap optimal. Termasuk juga agar para petugas yang juga ditambah meski hanya 300 orang, namun bisa bekerja maksimal dalam melayani jamaah,” tukasnya.

BACA JUGA:Percepat Penurunan Stunting Bappeda Litbang Gelar Rakor

BACA JUGA:PT Angkasa Pura II Siap Melayani Penerbangan Haji 2023, Inilah 6 Bandara Siap Mengantar

“Dari awal kita minta seluruh petugas, selain tugas di pos masing-masing, mereka juga bertugas menjadi pendamping lansia. Kita berikan latihan khusus bekerja sama dengan UI agar para petugas dapat memberikan pelayanan dan perawatan kepada lansia,” tandas Menag Yaqut Cholil Qoumas.

Terpisah, Kasi Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah Kantor Kemenag Kota Cirebon Hj Rokhiyatun MPdI mengatakan bahwa hingga batas akhir pelunasan Bipih, sudah ada 329 calon jamaah haji yang melakukan pelunasan.

Jumlah ini lebih besar daripada kuota jamaah haji Kota Cirebon yang mencapai 321 orang. “Hingga penutupan, sudah ada 329 calon jamaah haji yang sudah lunas. 321 dari yang memang direncanakan berangkat tahun ini, dan sisanya dari calon jamaah haji cadangan," ungkapnya kepada Radar Cirebon.

Menurut Rokhiyatun, dengan telah dilakukannya pelunasan bagi sejumlah calon jamaah haji cadangan, diharapkan kuota jamaah haji asal Kota Cirebon bisa bertambah. Hal ini seiring adanya penambahan terhadap kuota jamaah haji Indonesia sebesar 10 ribu lebih di detik akhir Jepang dimulainya rencana keberangkatan ke tanah Suci. “Artinya, kalaupun ada penambahan kuota haji, kita sudah ready. Sudah siap segala sesuatunya," jelasnya.

Diketahui, untuk calon jamaah haji asal kota Cirebon, rencananya akan berangkat ke tanah suci pada tanggal 6 Juni 2023 mendatang. CJH asal Kota Cirebon masuk dalam gelombang 1 Kloter 9 keberangkatan dari Bandara Kertajati Majalengka.

BACA JUGA:Jelang Bulan Haji, Marak Promosi Hewan Kurban Via Medsos, Pasca Panen Penjualan Diprediksi Meningkat

BACA JUGA:Perayaan Kenaikan Isa Almasih, Kapolres Majalengka Cek dan Pantau Gereja

Sebelumnya, Kemenag Kota Cirebon juga tengah mematangkan sejumlah persiapan demi menyambut musim haji 2023. Termasuk untuk kegiatan manasik haji. Manasik haji untuk calon jamaah haji asal Kota Cirebon sendiri, dimulai pada tanggal 12 Mei. Pembukaannya berlangsung di Gedung ICC IAIN Syekh Nurjati Cirebon. “Diharapkan, seluruh calon jamaah haji mengikuti tahapan, dengan kemenag. Supaya mematangkan persiapan ke tanah suci dan meluruskan niat kita lagi," ucap Rokhiyatun.

Kegiatan manasik haji tingkat Kemenag Kota Cirebon sendiri hanya berlangsung dua hari, yakni 12 dan 13 Mei 2023. Setelah itu, kegiatan manasik haji digelar di tingkat KUA pada 14 Mei hingga 20 mei 2023.
Rokhiyatun mengimbau kepada seluruh CJH Kota Cirebon untuk masuk dan tergabung dengan KBIH (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji). Hal ini dilakukan supaya para jamaah haji dapat terkoordinasi dengan baik.

"Kami mengimbau kepada seluruh jamaah haji, diharapkan masuk ke dalam KBIH. Di Kota Cirebon, KBIH cuma ada 3, yaitu Alisa, Badrul Munir dan Al Hidayah," ucapnya. Kemudian, terkait dengan logistik, Rokhiyatun memperkirakan perlengkapan utama para jamaah haji itu akan datang pada 3 hingga 2 minggu sebelum keberangkatan. “Nanti setelah datang dari Indramayu, koper dan logistik lainnya akan segera dibagikan kepada para jamaah haji melalui KBIH," ucapnya.

Sebelumnya, sebagian besar jamaah haji asal Kota Cirebon telah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih). Sementara, terkait dengan dokumen dan persyaratan keberangkatan, semuanya telah dipenuhi oleh para jamaah, seiring dengan pelunasan Bipih. Rokhiyatun menuturkan, untuk calon jamaah haji asal kota Cirebon, rencananya akan berangkat ke Tanah Suci pada tanggal 6 Juni 2023 mendatang. CJH asal Kota Cirebon masuk dalam gelombang 1 Kloter 9 keberangkatan dari Bandara Kertajati. (rc/awr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: