Dorong Ketahanan Pangan, Telkomsel Bangun Teknologi Pertanian di Garut

Dorong Ketahanan Pangan, Telkomsel Bangun Teknologi Pertanian di Garut

Peresmiaan Digital Center dilakukan oleh wakil Bupati Garut Bapak Helmi Budiman bersama General Manager Corporate Social Responsibility Telkomsel, Andry P. Santoso di acara lokakarya “Digitalisasi Dengan Teknologi IOT Untuk Pertanian Presisi”.---

GARUT, RADARINDRAMAYU.ID  – Berkolaborasi dengan Pemkab Garut, Telkomsel menciptakan lebih banyak peluang untuk memperkuat ekosistem digital melalui pemberdayaan dan pemanfaatan teknologi pertanian secara tepat di Garut.

Kerjasama tersebut ditandai dengan tembakan prasasti Telkomsel. Bantuan yang diberikan berupa Digital Center dan perangkatnya serta Telkomsel Orbit di Balai Desa Kersamenak Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut.

Peresmiaan Digital Center dilakukan oleh wakil Bupati Garut Bapak Helmi Budiman bersama General Manager Corporate Social Responsibility Telkomsel, Andry P. Santoso dalam acara lokakarya “Digitalisasi Dengan Teknologi IOT Untuk Pertanian Presisi”.

General Manager Corporate Social Responsibility Telkomsel, Andry P. Santoso mengatakan bantuan yang diberikan ini merupakan bagian dari Program Baktiku Negeriku.

BACA JUGA:Hasil Pertandingan Persib vs Arema : Gol Marc Klok Bawa Persib Raih Kemenangan

BACA JUGA:Ridwan Kamil Gagal Satukan Nina-Lucky. Pengunduran Diri Lucky Hakim Bakal Diproses

Melalui kerjasama ini Telkomsel ingin seluruh pelaku usaha tani di Kabupaten Garut dapat memanfaatkan layanan digital secara positif dan produktif.

Telkomsel menyediakan Digital Center, pelatihan bagi para petani, serta bantuan teknologi berupa website, apps, QR code bidang pertanian agar dapat melakukan SOP monitoring terhadap peliputan padi japonica, menyemai benih, persiapan lahan, penyiangan lahan, pemberian pupuk, penyemprotan hama dan panen.

“Ini semua merupakan salah satu wujud kepedulian Telkomsel terhadap para petani untuk mendorong ketahanan pangan Indonesia,” ujarnya.

Program Baktiku Negeriku akan membentuk dan memperkuat ekosistem digital khususnya di bidang pertanian melalui pembuatan SOP (standard operating procedure) pertanian presisi yang akan semakin membuka berbagai peluang. Program ini telah dilaksanakan selama bulan Februari s/d Mei 2023 dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan yaitu kelompok tani, petani milenial, pengelola tanah marjinal, pemerhati pertanian, karyawan Telkomsel, pemerintah, hingga masyarakat desa supaya memiliki kemandirian usaha di bidang pertanian yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat.

BACA JUGA:Bantu Permodalan Bagi Petani Gapoktan Sri Makmur Gelar Sosialisasi KUR

BACA JUGA:Gencarkan Pertanian Ramah Lingkungan, Petani Pantura Sukra Dilatih Cara Pembuatan Biosaka

Selain menghadirkan aplikasi untuk mempermudah para petani, Telkomsel melalui Program Baktiku Negeriku ini juga menghadirkan website https://baktikunegeriku.id/ yang dapat di akses untuk mengetahui berbagai program berbasis digital dan teknologi yang menyasar ke wilayah pelosok negeri.

Sementara itu, Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman berharap dengan teknologi dan digitalisasi di bidang pertanian ini semua jadi terukur dengan hasil yang meningkat pesat. Selain itu diharapkan biaya-biaya pertanian dapat menekan seminimal mungkin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: