Gencarkan Pertanian Ramah Lingkungan, Petani Pantura Sukra Dilatih Cara Pembuatan Biosaka

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID – Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) menggencarkan sistim dan teknologi pertanian ramah lingkungan.

Seperti dengan mengadakan sosialisasi sekaligus pelatihan pembuatan elisator Biosaka kepada para petani.

Kali ini pelatihan menyasar stake holder pertanian diwilayah pantura Desa Sukra, Kecamatan Sukra, Rabu (22/2).

Tak hanya perwakilan Gapoktan, Poktan maupun para petani pemilik dan penggarap sawah.

BACA JUGA:Gelar LT III, Cetak Pramuka Berprestasi Menuju Indramayu Bermartabat

BACA JUGA:Dandim Lepas Jamaah Umroh Harum Bina Wisata, Dua Anggota TNI Diberangkatkan

Pelatihan yang diadakan oleh UPTD KPP wilayah Kecamatan Sukra dan Patrol, bekerjasama dengan BPP, POPT, PPL serta Pemerintah Desa Sukra itu, direspon antusias para petani milineal.

Salah satunya Calung, petani muda desa setempat. Ia menilai, pelatihan pembuatan elisator Biosaka sangat bermanfaat. Semakin membuka dan menambah wawasannya untuk beralih ke sistem pertanian yang ramah lingkungan. Mengurangi ketergantungan terhadap pupuk kimia.

Pasalnya, Biosaka merupakan elisitor yang berperan sebagai signaling bagi tanaman tumbuh dan berproduksi lebih bagus, hemat pupuk kimia sintetis, mengusir hama penyakit serta lahan menjadi lebih subur. Produk pertanian yang dihasilkanpun aman untuk dikonsumsi.

“Ternyata pembuatan Biosaka ini cukup mudah. Hanya dengan menggunakan alat dan bahan yang sangat mudah diperoleh di sekitar lahan pertanian. Saya yakin petani kita akan tertarik beralih ke pertania yang ramah lingkungan,” terang dia.

BACA JUGA:Surya Paloh Kunjungi Partai Demokrat. AHY: Kami Ingin Kapal Koalisi Ini Berlayar dan Menang

BACA JUGA:Harga Beras di Daerah Lumbung Pangan Ini Naik, Pemkab Indramayu dan Bulog Sediakan Beras Murah

Senada disampaikan Kuwu Desa Sukra, Damhuri. Biosaka menjadi salah satu inovasi dibidang pertanian ramah lingkungan dalam menekan penggunaan pupuk kimia bagi tanaman.

Apalagi, Biosaka dalam beberapa ujicoba di berbagai lokasi terbukti dapat berperan meningkatkan produktivitas tanaman.

“Pemanfaatan Biosaka menjadi solusi bagi para petani untuk meningkatkan hasil panen dan mengurangi ketergantungan pupuk kimia yang sekarang-sekarang ini harganya makin mahal,” katanya.

BACA JUGA:Mau Perpanjang SIM? Jadwal SIM Keliling Hari Ini Ada di Pasar Kertasmaya

BACA JUGA:Jalan Tol Menuju IKN Rampung Akhir 2024

Sumber: