Dapatkan Royalti 0 Persen Hingga Penjualan Rp150 Juta! Begini Cara Punya Alfamart Sendiri di 2025!

RADARINDRAMAYU.ID - Sebagai salah satu jaringan minimarket terbesar di Indonesia, Alfamart telah menjadi pilihan utama masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. 

Popularitasnya yang terus meningkat membuka peluang bagi siapa saja yang ingin bergabung menjadi mitra usaha melalui sistem waralaba.

Dengan berbagai model kerja sama yang ditawarkan, mulai dari membuka gerai baru hingga mengambil alih gerai yang sudah beroperasi, Alfamart memberikan fleksibilitas bagi calon mitra untuk memulai bisnis sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan mereka. 

Namun, sebelum memutuskan untuk bergabung, penting bagi calon pengusaha memahami rincian modal, syarat, dan tahapan kerja sama agar dapat mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang.

BACA JUGA:Simulasi Kredit Kendaraan Bermotor Bank BCA: Panduan, Tabel Angsuran, dan Cara Pengajuan

Jenis Kerja Sama Franchise Alfamart

Alfamart menawarkan tiga jenis kerja sama franchise yang dapat dipilih sesuai dengan kondisi dan kebutuhan calon mitra: Franchise Gerai Baru, Franchise Gerai Baru - Konversi, dan Franchise Gerai Take Over.

Franchise Gerai Baru

Pada model ini, calon mitra membuka gerai baru berdasarkan lokasi usulan mereka sendiri.

Tahapan kerja sama meliputi presentasi awal, evaluasi lokasi, presentasi proposal, perjanjian kerja sama, hingga pembukaan toko.

BACA JUGA:Bisa Pilih Tenor Cicilan! Update Rincian Skema Pinjaman Non KUR BRI 2025 1-500 Juta Tenor Cicilan 5 Tahun

Alfamart menyediakan beberapa tipe gerai berdasarkan ukuran bangunan dan jumlah rak yang disesuaikan dengan besaran modal:

• Tipe 9 rak (30 m²): Rp300 juta
• Tipe 18 rak (60 m²): Rp350 juta
• Tipe 36 rak (80 m²): Rp450 juta
• Tipe 45 rak (100 m²): Rp500 juta

BACA JUGA:Mau Rasakan Profit dari Buka Waralaba Alfamart Sendiri, Kira-kira Ini Modal Relevan yang Dibutuhkan di 2025

Modal tersebut mencakup franchise fee sebesar Rp45 juta untuk lima tahun, instalasi listrik, peralatan gerai, AC, cash register, sistem informasi ritel, shop sign, pole sign, perizinan gerai, promosi, dan persiapan pembukaan toko. 

Sumber: