Harlah 1 Abad NU, Gelar Istigotsah Qubro dan Tabligh Akbar Percepatan Terbentuknya Kabupaten Inbar

Harlah 1 Abad NU, Gelar Istigotsah Qubro dan Tabligh Akbar Percepatan Terbentuknya Kabupaten Inbar

PERCEPAT DOB KABUPATEN INBAR – Istigotsah qubro dan tabligh akbar digelar MWC NU Kecamatan Patrol, Selasa (21/2). Peringatan Harlah 1 abad NU itu juga dibarengi dengan doa bersama percepatan terwujudnya Kabupaten Inbar.-KHOLIL IBRAHIM-RADAR INDRAMAYU

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.COM – Warga Nahdliyin diwilayah barat Bumi Wiralodra mendukung pemekaran Kabupaten Indramayu.

Dukungan itu terlihat saat acara istigotsah qubro dan tabligh akbar peringatan Hari Lahir (Harlah) Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) yang digelar Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Kecamatan Patrol, Selasa (21/2).

Teriknya panas matahari tak menyurutkan niat ribuan warga Nahdliyin dari berbagai pelosok desa di 10 kecamatan untuk hadir. Sekaligus turut mendoakan segera terbentuknya Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Indramayu Barat (Inbar).

Istigotsah qubro serta doa bersama dipimpin langsung KH Ushfuri Anshor, kyai kharismatik yang juga pengasuh pondok pesantren Al Ishlah di Desa Jatireja, Kecamatan Compreng, Kabupaten Subang.

 BACA JUGA:Keren! BSI Melesat Jadi Bank Terbesar ke-6 di Indonesia

BACA JUGA:DPRD Indramayu Akan Segera Panggil Wakil Bupati Lucky Hakim

Acara bertempat di halaman masjid Jami Nurul Muminin Patrol Bunder, Kecamatan Patrol itu juga menghadirkan penceramah ustadz Ujang Bustomi, pemilik Padepokan Anti Galau, Sinarancang, Mundu, Kabupaten Cirebon.

Selain jajaran Pengurus Cabang, MWC, Ranting dan Lembaga NU, peringatan Harlah 1 Abad NU mengangkat tema ‘Merawat Jagat Membangun Peradaban’, turut dihadiri sejumlah tokoh penting dari kalangan legislatif maupun eksekutif.

Diantaranya anggota DPR RI H Bambang Hermanto SE, anggota DPRD Prvinsi Jabar H Muhamad Sidkon Djampi serta Ketua DPRD Kabupaten Indramayu, H Syaefudin SH beserta sejumlah anggota dewan.

Hadir pula perwakilan Pemkab Indramayu, MUI, Forkompimcam Patrol, perwakilan Ormas/OKP, beserta jajaran pengurus Paguyuban Masyarakat Indramayu Barat (PMIB).

BACA JUGA:Ini Pesan Jendral TNI Dudung Kepada Anggota TNI Saat Istighotsah Kubro

BACA JUGA:Efektif Cegah Generasi Stunting, Tim Gesit Lohbener Adakan Pelatihan Pengolahan Daun Kelor

Ketua PMIB Drs H Supendi MSi memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas dukungan moral dan doa yang diberikan warga NU khususnya dari wilayah Inbar.

Termasuk kepada seluruh elemen masyarakat diwilayah barat Bumi Wiralodra yang tak putus asa dan lelah dalam memperjuangkan pemekaran Kabupaten Indramayu.  

“Doa dari ribuan warga Nahdliyin ini semoga tembus ke langit, sebagai bentuk ikhtiar kita semua untuk mendapatkan ridho Allah SWT supaya Kabupaten Inbar segera terwujud,” katanya.

Mantan Bupati Indramayu ini menyatakan, Kabupaten Indramayu sudah sangat layak dimekarkan. Berdasarkan hasil kajian pemerintah maupun akademisi.

BACA JUGA:Menag Yaqut Minta Petugas Haji Perempuan Diperbanyak, Ini Alasannya

BACA JUGA:Supir Hilang Kendali, Truk Tabrak Rumah Warga di Jalur Pantura Losarang

Pemekaran menjadi sebuah solusi untuk mempercepat dan pemerataan pembangunan. Melalui peningkatan kualitas serta kemudahan memperoleh pelayanan bagi masyarakat.

“Selama ini kita rasakan betapa sulitnya masyarakat Inbar untuk mendapatkan pelayanan pemerintah karena terkendala jarak tempuh dan waktu. Demikian pula pemerataan dan peningkatan pembangunan yang sulit diwujudkan karena begitu luasnya wilayah Kabupaten Indramayu. Sehingga terbentuknya Kabupaten Inbar akan dapat meningkatkan efektifitas penyelenggaraan pemerintah dan pengelolaan pembangunan,” paparnya.

Senada disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Indramayu, H Syaefudin SH. Dia menilai, dukungan dari warga NU sangat luar biasa terhadap percepatan terwujudnya Kabupaten Inbar.

Begitupun dengan semua Fraksi di DPRD Kabupaten Indramayu. Hingga sepakat mendorong alokasi anggaran secara khusus di APBD untuk percepatan pembangunan infrastruktur diwilayah Kabupaten Inbar.

Upaya ini dilakukan lantaran Pemkab Indramayu sendiri sampai dengan saat ini belum menunjukkan keseriusannya dalam mendukung pemekaran.

Hal ini terbukti dari tidak adanya alokasi anggaran untuk percepatan DOB Kabupaten Inbar yang sejatinya menjadi kewajiban Pemerintah Daerah Indramayu sebagai kabupaten induk.

“Meski demikian, kami di legislatif tidak akan patah semangat. Terus memberikan dukungan perjuangan terwujudnya Kabupaten Inbar. Kami juga merencanakan untuk menghimpun para tokoh di daerah, propinsi dan nasional untuk bersama-sama mengontrog DPR RI yang membidangi pemekaran daerah. Supaya Kabupaten Inbar secepatnya terwujud,” tandasnya.

BACA JUGA:Ultah ke-40, Ello Dapat Kado Istrinya Melahirkan Anak Pertama

BACA JUGA:Ini Rahasia Kenapa Ariel Noah Dipanggil 'Boriel', Begini Latar Belakangnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: