Dua Kurir Paket Tewas Tertabrak Kereta di Perlintasan KA Tanpa Palang Pintu di Arjawinangun

 CIREBON, RADARINDRAMAYU.ID -Kecelakaan di lintasan rel kereta api (KA) tak berpalang pintu kembali terjadi. Kali ini, dua orang berboncengan menggunakan sepeda motor tewas akibat tertabrak kereta api di perlintasan KA Blok Kebonpring, Desa/Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon.

Kecelakaan tersebut terjadi Selasa (14/2/2023) sekitar pukul 15.00 WIB. Kedua korban tersebut diidentifikasi bernama Saiful Anas (22) dan Faisal Subakti (18). Keduanya warga  Blok Winong Lor, Desa Winong, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, dan mereka merupakan kurir paket Ninja Expres.

Peristiwa ini bermula, sore itu kedua korban berboncengan menggunakan sepeda motor Honda Beat bernpol E 6404 IK  hendak melintas di perlintasan kereta api tanpa palang pintu tersebut.

Diduga tidak memperhatikan jalur KA tersebut, saat keduanya sedang melintas tiba-tiba tertabrak kereta api Mataram dari arah Solo menuju Pasar Senen Jakarta yang dimasinisi Noviyanto dan Asisten masinis Fauzan Al Anib Bilah.

BACA JUGA:Ajak Peduli Sampah, Tim Sepeda Jelajah Bersih Negeri HPSN 2023 Singgah di Indramayu

BACA JUGA:Jamaah Masjid Al Hikmah dan Warga Antusias Mendonorkan Darah

Akibatnya kedua korban terpental sejauh sekitar 10 meter dan tewas seketika di lokasi kejadian. Warga setempat kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Arjawinangun dan petugas Polsuska PT KAI Stasiun Arjawinangun.

Petugas kepolisian dari Polsek Arjawinangun dan petugas Polsuska PT KAI yang tiba di lokasi kemudian membawa jenazah kedua korban ke RS Arjawinangun. Polisi selanjutnya memintai keterangan dari sejumlah saksi-saksi yang ada di sekitar TKP.

"Benar telah terjadi kecelakaan dua orang yang berboncengan sepeda motor tertabrak kereta api. Akibatnya dua korban tersebut meninggal dunia. Kedua jenazah korban dibawa ke RS Arjawinangun,"ujar Kapolsek Arjawinangun Kompol Sayidi.

Sementara itu, Ayep Hanapi selaku Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon mengimbau masyarakat khususnya pengguna kendaraan agar berhati-hati ketika melintas di perlintasan kereta api yang berpalang pintu maupun tidak berpalang.

"Kejadian kecelakaan ini agar menjadi perhatian masyarakat untuk dapat lebih disiplin dalam berlalu lintas, menyadari dan memahami juga fungsi perlintasan KA, sehingga angka kecelakaan dan korban dapat ditekan, mengingat saat ini PT KAI juga telah menambah percepatan waktu tempuh beberapa perjalanan KA. Untuk itu masyarakat kami himbau untuk lebih berhati-hati dan waspada saat akan melintasi perlintasan sebidang,”ucapnya. (rdh)

BACA JUGA:Supir Angkot Keluhkan Keberadaan Cator dan Odong-odong.

BACA JUGA:Wabup Mundur, Bupati Nina Hubungan Saya dan Pak Lucky Baik- Baik Saja

 

Sumber: