Pelaku Dukun Cabul di Kuningan Ditangkap Tanpa Perlawanan

Pelaku Dukun Cabul di Kuningan Ditangkap Tanpa Perlawanan

Seorang pria inisial AR terduga dukun cabul di Kuningan saat ditangkap polisi. Foto:-Istimewa-Radarcirebon.com--

KUNINGAN, RADARINDRAMAYU.ID - Pelaku dukun cabul di kuningan waktu ditangkap polisi di rumahnya tanpa perlawanan.

Pelaku dukun cabul yang berinisial AR diduga melakukan pelecehan seksual ditangkap oleh polisi.

AR dilaporkan dengan tuduhan pelecehan seksual dan waktu ditangkap polisi dirumahnya tanpa perlawanan.

Atas laporan dari keluarga korban, polisi langsung melakukan penyelidikan dan penangkapan terduga pelaku.

BACA JUGA:Berakhir Adu Pinalti Tim Bina Harapan FC Jatibarang Juara Eightfeo Majantara

Terduga dukun cabul di Kuningan saat ditangkap polisi dirumahnmya tidak berdaya di wilayah Garawangi, Rabu, 1 Februari 2023.

Kemudian AR digelandang ke Mapolres Kuningan untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.

Pihak polisi menangkap AR atas laporan keluarga korban. Korban seorang wanita diduga mengalami pelecehan seksual oleh AR saat minta pertolongan untuk diobati.

Penangkapan AR oleh polisi sempat menggegerkan warga. Warga tidak menyangka tetangga mereka yang berstatus duda tersebut merupakan dukun cabul.

BACA JUGA: Pelaku Togel Diamankan di Kandanghaur, Begini Kata Kapolsek

Sementara itu, dalam keterangannya kepada polisi, korban menyebutkan bahwa dirinya sempat mendatangi rumah tersangka.

Tujuannya adalah untuk mengobati penyakit yang dia derita. Namun, tidak disangka di rumah tersebut, korban mengalami pelecehan seksual oleh AR.

Sugandi, perangkat desa, membenarkan penangkapan AR oleh polisi. Menurut dia, tersangka tinggal di wilayah Garawangi dan sering melayani warga untuk pengobatan.

"AR ini seorang duda," kata Sugandi kepada Radar Kuningan, Selasa 1 Februari 2023.

BACA JUGA:Di Kecamatan Gantar, Lulusan SD-SMP Daftar Calon Pantarlih

Menurut dia, dalam keseharian AR biasa saja seperti warga lainnya. Sikapnya kepada tetangga sekitar juga baik-baik saja.

"Dia tinggal di sini. Kelakuannya baik-baik saja. Dengan tetangga juga baik, tak pernah membuat masalah," tambah Sugandi.

"Tapi saya dan warga di sini kaget, ternyata ada aduan dari warga desa lain atas perbuatan tersebut (pelecehan seksual)," imbuhnya.

Saat awal keluarga korban berobat kepada AR, Sugandi mengaku mengetahuinya. Namun tidak tahu sudah berapa kali datang ke rumah tersangka untuk melakukan pengobatan.

BACA JUGA:Kendaraan Listrik, Strategi Besar Indonesia jadi Negara Maju

"Wah, kalau sudah berapa kali dia melakukan pengobatan, saya kurang tahu," katanya.

"Tapi yang saya dengar, AR dilaporkan ke polisi oleh keluarga korbannya. Silakan ditanyakan langsung ke polisi, karena kasus ini sudah ditangani kepolisian," pungkas Sugandi.

BACA JUGA:Kondisi Jalan Cigasong -Cikijing, Seperti Naik Ombak Banyu Mual-mual


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: