Nahdudin Islami Merasa Bangga dengan Perubahan Akamigas Balongan Jadi ITPB

Nahdudin Islami Merasa  Bangga dengan Perubahan  Akamigas Balongan Jadi ITPB

METAMORFOSIS: Ketua Yayasan Bina Islami Indramayu Drs H Nahdudin Islami MSi menerima SK dari Kemendukbudristek terkait perubahan Akamigas Balongan menjadi Institut Teknologi Petroleum Balongan (ITPB).-Anang Syahroni-RADAR INDRAMAYU

Radarindramayu.id, INDRAMAYU- Akamigas Balongan secara resmi bemetamorfosis menjadi Institut Teknologi Petroleum Balongan (ITPB) pada tanggal 18 Agustus 2022 lalu. Hal itu disambut gembira semua civitas akdemika, termasuk Ketua Yayasan Bina Islami Indramayu  Drs H Nahdudin Islami MSi.

Drs H Nahdudin Islami MSi mengatakan, sebagai yayasan yang menaungi Akamigas Balongan mengaku bangga dengan diperolehnya SK dari Kemendikbudristek yang mengubah Akamigas Balongan menjadi Institut Teknologi Pertroleum Balongan (ITPB).

Hal itu, kata Nahdudin, berdampak positif dan memacu bagi seluruh civitas akademika Akamigas Balongan untuk siap mengisi seluruh perubahan menjadi ITPB, sehingga ITPB betul-betul menjadi perguruan tinggi kebanggaan masyarakat Indonesia. “Saya merasa bangga atas perubahan ini,” tandasnya.

Dengan peralihan ini, lanjut Nahdudin, ada sejumlah yang perlu diperhatikan. Yakni, para tenaga pendidik dan kependidikan harus lebih mengembangakan profesionalitas karena tidak saja membuka pendidikan vokasi Diploma 3 (D3) untuk Prodi Teknik Perminyakan, Fire and Safety, dan Teknik Kimia, namun Program Studi (Prodi) Strata 1 (S1), yakni Prodi Teknik Perminyakan, Prodi Teknik Lingkungan, dan Prodi Rekayasa Keselamatan Kebakaran (RKK). Bahkan, tidak menutup kemungkinan setelah menjadi institut membuka program pascasarjana (S2) dan S3.

BACA JUGA:Digunduli Persipasi 4-1, Perjuangan Persindra Makin Berat.Tapi Masih Ada Asa Kok !

“Tidak menutup kemungkinan kedepan akan buka S2 atau S3 Teknik Perminyakan bisa terwujud di Indramayu,” ujarnya.

Lebih lanjut, Nahdudin mengatakan, setelah profesionalitas dan integritas adalah menjalin komunikasi yang harmonis baik dari bawah keatas atau atas bawah.

“Kemudian konsolidasi keluar dengan perguruan-perguruan tinggi lain, dinas instansi maupun institusi, dan masyarakat umum untuk mampu melaksanakan tri dharma perguruan tinggi, maka akan menjadi perguruan tinggi sempurna dalam mencetak generasi yang berkualitas,” jelasnya.

Kemudian, mahasiswa diberikan kekuatan moral, dan pendidikan harus berdimensi pada spiritual. Masjid di lingkungan kampus dijadikan sebagai laboraturium agama oleh dosen agama, dan harus mampu mengembangkan pertama kali tiga dimensi pendidikan yaitu Kognitif, Psikomotorik, dan Afektif. Sehingga, ilmu yang didapat bisa menjawab segala persoalan dan tantangan yang ada di masyarakat.

BACA JUGA:Gara-gara Lupa Rebus Jamu, Rumah Warga Gebang Kulon Terbakar

“Yang jelas kita menyongsong dari Akamigas ke ITPB. Untuk fasilitas, alhamdulillah terpenuhi semua,” ujarnya.

Selama 20 tahun berdiri, Akamigas Balongan yang kini bermetamorfosis jadi Institut Teknologi Petroleum Balongan (ITPB) lulusanya sudah bekerja di 140 perusahaan minyak di skala nasional dan internasional. Bahkan lulusannya menjadi kebanggaan di perusahaan besar.

“Karena itu tadi segi keilmuanya dalam bekerja dapat dipertanggung jawabkan dengan dosen yang memiliki dua dimensi itu praktisi dan akademisi, maka lulusan yang kami hasilnya berilmu dan bergelar, adanya keseimbangan dari kualitas lulusan, ini jadi bukti lulusan sangat di nantikan oleh perusahaan skala nasional dan internasional,” jelas Nahdudin

BACA JUGA:Sempat Alot, Raperda Perubahan APBD 2022 Akhirnya Disetujui

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: