Prioritaskan Tenaga Kesehatan, Masih 31 Persen Siapkan Vaksinasi Booster Kedua
BOOSTER KEDUA: Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRA didampingi Kadis Kesehatan dr Wawan Ridwan siap menggelar vaksinasi booster kedua bagi nakes, kemarin. --
Radarindramayu.id, INDRAMAYU- Capaian target vaksin booster pertama masih di angka 31 persen. Untuk itu, Pemkab Indramayu siap laksanakan vaksin booster kedua.
Hal itu disampaikan Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRA pada Radar Indramayu, belum lama ini.
Dijelaskan Bupati Nina, pihaknya telah mempersiapkan pelaksanakan vaksin dosis booster kedua yang akan diprioritaskan bagi tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Indramayu. Untuk pelaksanaanya, kata Bupati Nina, akan dibantu Polri dan TNI dan tenaga kesehatan (Nakes).
“Alhamdulillah kita memasuki booster kedua, kita sudah persiapkan semua, booster pertama kita mencapai 31 persen, minggu depan bisa booster kedua. Semuanya sudah perintah dari pusat ya, kita akan segera laksanakan percepatannya,” ujarnya.
Bupati Nina mengajak masyarakat untuk bersama-sama ikut serta menyukseskan program vaksinasi booster baik satu atau booster dua yang akan segera dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Indramayu. “Mohon masyarakat ayo sama-sama selesaikan booster pertama dan melanjutkan booster kedua agar sehat semua,” tuturnya.
BACA JUGA:Dua Peristiwa Kebakaran Terjadi di Kabupaten Cirebon
Sementara itu, Plt Kadinkes Indranayu dr Wawan Ridwan mengungkapkan saat ini pihaknya sedang mempersiapkan booster kedua yang sasaran prioritasnya tenaga kesehatan (nakes), karena kaitannya dengan ketersediaan vaksin yang terbatas.
“Memang ada vaksin astrazeneca jadi untuk nakes yang booster kedua memakai vaksin astrazeneca, asal rentang waktu 6 bulan dari vaksin booster pertama,” katanya.
Diakuinya saat ini masih belum banyak warga yang bisa untuk booster kedua karena sejumlah faktor, yakni jenis vaksin yang dibuat untuk booster kedua ada panduan dari Kemenkes RI.
Wawan mencontohkan, jika saat booster pertama pakai pfizer, booster kedua bisa gunakan pfizer, moderna, atau astrazeneca. Selanjutnya, apabila vaksin booster pertama menggunakan vaksin astrazeneca, booster kedua bisa gunakan astrazeneca, moderna, atau pfizer.
BACA JUGA:MU Dikalahkan Brighton, Pukulan Berat Erik Ten Hag di Awal Liga
“Tapi jika booster pertama menggunakan vaksin moderna, booster kedua juga harus gunakan moderna lagi, kemudian masih harus menunggu ketersediaan vaksin sesuai yang dibutuhkan booster kedua.
Minggu ini kita sedang persiapkan semuanya untuk vaksin booster kedua, dengan jenis vaksin bervariasi sesuai kebutuhan,” ujarnya.
BACA JUGA:Kepala SMPN Satu Atap 1 Lelea Raih Penghargaan Koordinator Inspiratif
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: