Kapal Nelayan Karam Diterjang Ombak Diperairan Pantai Tegal Agung

Kapal Nelayan Karam Diterjang Ombak Diperairan Pantai Tegal Agung

KARAM: Kapal nelayan tampak karam setelah diterjang gelombang besar dan menghantam breakwater di Perairan Tegal Agung Desa Benda Kecamatan Karangampel, kemarin.--

Radarindramayu.id, KARANGAMPEL-Kapal nelayan karam di Perairan Pantai Tegal Agung, Desa Benda, Kecamatan Karangampel, Kamis (21/7).

Kendati tidak ada korban jiwa, namun pemilik kapal mengalami syok dan sedang menjalani pemulihan, sedangkan kapalnya sendiri karam.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Indramayu.id, di dalam kapal bertonase 4 gross tonnage (GT) bernama Mirani Jaya itu, hanya ada satu orang, yakini nahkoda yang juga pemilik kapal yakni CY, warga Pangkalan Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati Jawa Tengah.

Kapal tanpa anak buah ini berlabuh dari Karangsong kemudian menuju Juwana Pati Jateng, Rabu (20/7), sekiatar pukul 05.30 WIB.

BACA JUGA:Warga Majalengka Meninggal di Jalan

Namun, dalam perjalanannya kapal yang dinahkodai CY itu terkena ombak tinggi dan menabrak breakwater, yang akhirnya terdampar di Perairan Tegal Agung, Kecamatan Karangampel Kabupaten Indramayu, menabrak breakwater pada Rabu (20/7) sore, sekitar pukul 18.30 WIB.

“Waktu kejadian setelah salat Magrib. Kebetulan TKP-nya dekat dengan Majelis Zikir Buya Sakur, benturan keras membuat beberapa warga langsung menuju lokasi,” ujar Kapolres Indramayu AKBP M Lukman Syarif SIK MH melalui Kapolsek Karangampel AKP Eko Susilo.

Warga yang datang, lanjut Eko, berinisiatif melakukan pemeriksaan kedalam kapal.
Warga menemukan satu orang dan melakukan dalam kondisi selamat, namun kondisinya terlihat syok. Selanjutnya, warga melakukan evakuasi korban yang merupakan pemilik kapal.

BACA JUGA:Janjian Tawuran Depan Polsek, Lima Pelajar Diamankan dan Seorang Dilarikan ke RS

“Alhamdulillah korban selamat. Penyebab sendiri karena cuaca buruk, kita cek hari ini (Kamis) kondisi kapal hancur dan karam,” terangnya.

Disampaikan Eko, selain karena gelombang laut yang tinggi, penyebab kapal karam karena ada kendala pada mesin sehingga tidak kuat melawan terpaan ombak yang besar hingga akhirnya terbawa, dan terdampar di Peraian Tegal Agung, Kecamatan Karangampel.
“Petugas juga melakukan truma healing terhadap korban. Kerugian diperkirakan Rp16 juta,” tukasnya.

BACA JUGA:Komisi I DPRD Indramayu Terkesan dengan Digitalisasi Desa Cangkingan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: