Warga Majalengka Meninggal di Jalan

Radarindramayu.id, CIREBON - Nurudin (46) ditemukan tergeletak tak bernyawa di Jl Dusun Luwung Ireng, Desa Bojong Kulon, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon Kamis (21/7) sekitar pukul 15.15 WIB.

Warga Desa Sindangwangi, Kabupaten Majalengka itu diduga meninggal karena penyakit yang dideritanya mendadak kumat.

Peristiwa itu diketahui pertama oleh saksi bernama Dawud warga setempat yang sedang memotong pohon bambu di dekat lokasi kejadian. Tanpa sengaja, saksi melihat korban yang sedang naik motor itu berhenti di pinggir jalan. Korban kemudian turun dari motor.

Namun, belum sampai memasang standar motor, korban keburu jatuh. Begitu juga motornya yang hendak diparkiran itu ikutan jatuh.

BACA JUGA:Komaruddin Blak-blakan Beberkan Ciri-ciri Pelaku Pembunuh Brigadir Joshua, Nggak Nyangka

Saksi mendekati korban dengan maksud ingin menolong. Tapi saat itu, kondisi korban terlihat sudah tak bernyawa dalam keadaan mulut yang berbusa. Sehingga, saksi menghubungi perangkat desa setempat.

Menurut keterangan warga setempat yang bernama Acong (40), sebelumnya meninggal dunia, korban kerja bangunan di rumah tetangganya. Kemudian pulang. Namun, dalam perjalanan pulang itu korban ditemukan sudah tak bernyawa.

"Berdasarkan informasi korban punya penyakit," tuturnya.

Tidak lama setelah kejadian itu, perangkat desa setempat dan anggota Polsek Susukan tiba di TKP. Korban kemudian dibawa dengan mobil Ranger Polsek Susukan ke kamar mayat RSUD Arjawinangun. Polisi juga menghubungi pihak keluarga korban.

BACA JUGA:Jokowi: Ingatkan Kapolri Soal Tewasnya Brigadir J, 'Buka Apa-adanya Jangan Ada yang Ditutup-tutupi'

"Sementara korban sudah dibawa ke RSUD Arjawinangun," kata Kapolsek Susukan Iptu Rinduwan melalui Kanit Reskrim Iptu Diding.

Tidak hanya itu saja, pihak Polsek Susukan juga memintai keterangan saksi dan keluarga korban. Hasil keterangan keluarga, kalau korban mempunyai riwayat penyakit. Diduga korban meninggal dunia karena sakit.
"Keterangan keluarga dan warga, korban meninggal dunia karena sakit. Keluarga sudah buat pernyataan untuk tidak dilakukan otopsi dan mengiklaskan kematian korban," pungkasnya.

BACA JUGA:Heboh, Penemuan Mayat Bayi Laki-laki di Tengah Kebun dengan Ari-ari Masih Nempel

Sumber: