Harga Telur Tembus Rp32 Ribu/Kg

Harga Telur Tembus Rp32 Ribu/Kg

Radarindramayu, ANJATAN-Telur menjadi salah satu komoditas yang terus diperbincangkan ibu-ibu rumah tangga akibat harganya yang kembali naik.

Setelah dua pekan bertahan di harga Rp29-30 ribu per kilogram (kg). Kemarin, Minggu (19/6), harga telur di tingkat pengecer menjadi Rp32 ribu/kg.

Naiknya harga telur membuat kepala ibu-ibu menjadi bertambah pening. Soalnya, selain telur, harga sejumlah komoditas sayur mayur juga melonjak.

“Sekarang sekilo sudah Rp32 ribu. Kata pedagangnya, ada kemungkinan naik lagi mendekati lebaran haji. Gimana gak puyeng kita,” keluh Yati, ibu rumah tangga asal Kecamatan Anjatan.

BACA JUGA:Disdikbud Masih Kaji Patok Jati

Seingatnya, semenjak dua minggu terakhir harga telur memang relatif stabil. Alias tidak mengalami naik-turun. Stok di warung pun tersedia. Tidak terjadi kelangkaan.

Melihat kondisi itu, semula dia menduga harga telur bakalan turun. Apalagi, pemerintah telah mengganti menteri perdagangan dengan yang baru. “Harapannya pas ganti menteri itu, harganya bisa langsung turun. Eh malah naik. Harga sayuran juga,” ujar ibu dua orang anak ini.

Maman, pedagang sembako membenarkan. Sejak awal bulan Juni, harga telur terus mengalami kenaikan. Tak pernah turun sekalipun. Malah, harga telur kembali naik. Kondisi ini membuat konsumen mengeluh.

BACA JUGA:Target Tambah Kursi Golkar Gelar Konsolidasi

“Tadinya stop sementara jualan telur dulu. Tapi konsumen banyak yang nanya. Ya audah belanja lagi, tapi stok tidak banyak. Terus kita sampaikan ke pelanggan kalau harganya masih mahal,” katanya.

Maman mengaku tak menduga harga telur bakal tiba-tiba kembali naik. Padahal selama bulan ramadan dan lebaran, harganya masih dibilang wajar. “Kondisinya persis seperti saat akhir tahun lalu. Naik cepat, sampai Rp32-33 ribu sekilo. Dulu saya juga stop jualan telur dulu,” tandasnya. (kho)

BACA JUGA:Gara-gara Kesal Dituduh Selingkuh, Seorang Ibu Tega Aniayah Anaknya

 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: