Disdikbud Masih Kaji Patok Jati

Disdikbud Masih Kaji Patok Jati

KOKOH BERDIRI: Patok jati di Pertigaan Stasiun KA Jatibarang masih terlihat berdiri, kemarin. Disdikbud Kabupaten Indramayu saat ini masih mengkaji patok jati untuk memastikan apakah masuk cagar budaya atau bukan.--

Radarindramayu, JATIBARANG- Bidang Kebudayaan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Indramayu terus melakukan pengkajian terkait patok jati di Pertigaan Stasiun Jatibarang.

Menurut Pamong Budaya Koordinator Cagar Budaya dan Museum Bidang Kebudayaan Disdikbud Kabupaten Indramayu, Suparto Agustinus SIP, patok jati di Pertigaan Stasiun  Kereta Api Jatibarang yang tertutup pedagang diduga merupakan cagar budaya.

“Masih diduga ya, karena historicalnya masih belum jelas. Ada yang mengatakan patok itu adalah tanda patok Bung Karno saat berorasi, ada lagi yang mengatakan itu batas PJKA jadi belum jelas,” ujar Agustinus Suparto.

Menurut pria yang akrab disapa Tinus ini, untuk menentukan patok jati di Pertigaan Stasiun Jatibarang sebagai cagar budaya perlu terlebih dulu dilakukan pengkajian lebih dalam dari berbagai sumber terkait keberadaan patok jati sehingga dapat ditentukan apakah menjadi cagar budaya atau tidak.

BACA JUGA:Tega Banget, Petani Tebu Digaji Pakai Uang Mainan

“Kita sampai saat ini masih terus melakukan berbagai langkah pengkajian terkait patok jati itu, untuk saat ini masih diduga sebagai cagar budaya,” tuturnya.

Sementara itu, berdasarkan keterangan dari warga Jatibarang, patok jati tersebut sebagai patok penanda Presiden Pertama RI Ir Soekarno yang pernah singgah di Jatibarang dan berpidato memberikan semangat untuk pasukan Pembela Tanah Air (Peta) yang saat itu bermarkas di Desa Bulak Kecamatan Jatibarang.

“Berdasarkan informasi yagn saya peroleh dari orang tua dulu, katanya saat jelang kemerdekaan Bung Karno pernah singgah berpidato memberikan semangat pada pasukan Peta, katanya lokasinya disini,” terang warga Jatibatang, Wahyudi (45).

BACA JUGA:Target Tambah Kursi Golkar Gelar Konsolidasi

Pantauan di lapangan, kondisi patok jati yang berada di pertigaan Stasiun KA Jatibarang tepatnya di Jalan Mayor Sangun ini kondisi tertutup dan dikelilingi oleh para pedagang sehingga tidak bisa terlihat dari arah jalan raya manapun.

Kondisinyapun sangat memprihatinkan, tidak terawatt. Meski masih terlihat kokoh, namun di beberapa bagian sudah terlihat keropos. (oni)

BACA JUGA:Gara-gara Kesal Dituduh Selingkuh, Seorang Ibu Tega Aniayah Anaknya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: