SMPN 2 Haurgeulis Gelar Lomba Olahraga Rekreasi, Lestarikan Permainan Tradisional

SMPN 2 Haurgeulis Gelar Lomba Olahraga Rekreasi, Lestarikan Permainan Tradisional

ANTUSIAS: Pelajar SMPN 2 Haurgeulis tampak antusias mengikuti beragam permainan tradisional dalam lomba olahraga rekreasi, Rabu (15/6).-KHOLIL IBRAHIM-

Radarindramayu, HAURGEULIS - Mengisi waktu usai pelaksanaan Penilaian Akhir Tahun (PAT), UPTD SMP Negeri 2 Haurgeulis menggelar lomba olahraga rekreasi. Sebagai upaya menggali kreativitas siswa sekaligus meningkatkan kecintaan generasi muda terhadap permainan tradisional.

Suasana kampus SMP Negeri 2 Haurgeulis atau lebih dikenal dengan sebutan Gridalis tak seperti biasanya, Rabu (15/6). Ramai siswa dan guru berkumpul di tengah lapangan sekolah yang terletak di tepi Jalan Pangeran Diponegoro, Desa Kertanegara, Kecamatan Haurgeulis itu.

Suara riuh penuh semangat terdengar saling bersahutan. Ditengah lapangan tampak sejumlah pelajar antusias mengikuti kegiatan.

Rupanya hari itu, sedang diadakan lomba olahraga rekreasi. Aneka permainan tradisional dipertandingkan. Seperti lomba enggrang, gobak sodor, ketapel hingga balap bakiak beregu.

BACA JUGA:Pelaku Pelemparan Batu di Pantura Patrol Indramayu Ditangkap, Korbannya 4 Mobil

Meski sekujur badan bercucuran keringat, para peserta terlihat senang seolah mengenang masa kecil saat belum ada gadget.

“Seru banget. Dulu waktu kecil sering main ini. Tapi tidak seseru sekarang. Dulu kan cuma sekedar main-main aja. Sekarang sudah dilombakan. Jadi ya lebih greget gitu,” kata salah seorang pelajar.

Kepala Gridalis, Nur Aisah SPd MPdI mengatakan, lomba olahraga rekreasi sengaja diadakan untuk mengisi waktu luang para siswa sebelum pembagian rapot akhir tahun pelajaran 2021/2022.

BACA JUGA:Katalog Offline

Untuk membangkitkan lagi budaya dan kearifan lokal, serta menambah kecintaan generasi muda terhadap permainan tradisional mendukung program Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Kormi) Kabupaten Indramayu.

Selain olahraga rekreasi, diadakan pula lomba panahan tradisional yang dihelat Federasi Panahan Tradisional Indonesia (Fespati) Kabupaten Indramayu.

Umi Nur, sapaan akrab Nur Aisah mengaku turut bergembira. Sebabnya, lomba permainan tradisional ini di antusiasi oleh seluruh peserta didik. Selain dalam rangka meningkatkan kebugaran juga sebagai salah satu cara untuk melestarikan budaya dan kesenian di daerah.

Perempuan kelahiran 48 tahun lalu ini juga mengaku bersyukur. Sejak menjabat pada 1 April 2022 lalu, SMPN 2 Haurgeulis kini mengalami banyak perubahan. Lingkungan sekolah menjadi lebih asri setelah dilakukan berbagai renovasi.

BACA JUGA:Iko Uwais Tegaskan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: