Konsumen Harus Cerdas dalam Memilih Makanan

Konsumen Harus Cerdas dalam Memilih Makanan

NARASUMBER: Anggota Komisi IX DPR RI dari Dapil Jabar VIII Hj Netty Prasetiyani bersama mitra kerja dari Badan POM RI menggelar sosialisasi, Sabtu (28/5).-UTOYO PRIE ACHDI-

Radarindramayu, INDRAMAYU-Anggota Komisi IX DPR RI Dr Hj Netty Prasetiyani MSi menggelar sosialisasi Masyarakat Sadar Pangan dan Obat yang Aman, Sabtu (28/5), di Aula Islamic Center Indramayu.

Kegiatan yang bekerjasama dengan Badan POM RI ini diikuti oleh ratusan peserta. Netty berharap, melalui kegiatan ini masyarakat akan tahu jenis makanan maupun obat yang aman dikonsumsi.

“Saya minta masyarakat untuk mulai menjadi konsumen cerdas dalam memilih dan memilah makanan yang dikonsumsi,” harap Netty.

Netty menyebutkan, ada tiga macam jenis pangan yang dikonsumsi masyarakat. Yakni, pangan olahan, pangan segar dan pangan siap saji. Ketiga macam pangan itu seringkali tak lepas dari bahaya, baik bahaya fisik, bahaya kimia, maupun bahaya bakteri atau virus.

BACA JUGA:Geng Motor Berubah Jadi Ormas, Kapolres Cirebon Kota Menginginkan Hal Ini

Untuk pangan segar, kata Netty, memang lebih baik dibandingkan pangan olahan maupun pangan siap saji. Meski demikian, tetap perlu dipastikan pangan segar, seperti sayur-sayuran dan buah-buahan, tidak menggunakan pupuk berlebihan.

“Kalau masyarakat bisa diedukasi cara memilih pangan segar, termasuk ikan bisa dilihat dari insang dan kondisi matanya, daging dilihat dari tekstur, dan lain sebagainya. Mudah-mudahan ini menjadi satu cara agar masyarakat lebih waspada terhadap jenis pangan segar,” kata istri mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan ini.

Netty menambahkan, kewaspadaan juga diperlukan terhadap pangan olahan, seperti penggunaan pewarna, penyedap rasa, pengawet, dan lainnya.

BACA JUGA:Pemdes Tinumpuk Ikuti Lomba Desa Tingkat Kabupaten

Menurutnya, masyarakat harus mewaspadai penggunaan bahan-bahan tersebut. ”Pelibatan masyarakat itu penting karena ASN Badan POM sangat terbatas, penyidiknya juga sangat terbatas, kemampuan untuk melakukan pengawasan pre market maupun pos market juga mereka kewalahan.

Makanya saya mengajak masyarakat untuk menjadi konsumen cerdas, sehingga yang dikhawatirkan bisa diantisipasi,” tukas Netty.

Terkait pangan siap saji, Netty mengingatkan, masyarakat juga harus lebih waspada karena mereka tidak mengetahui proses pembuatan makanan tersebut. Salah satunya mengenai aspek kebersihan makanan itu.

Netty berharap, melalui kegiatan KIE tersebut, masyarakat memiliki kemauan dan kemampuan untuk mengajak anggota keluarga dan masyarakat menjadi bagian dari pilar pengawasan pangan yang aman. Karena pilar itu tidak hanya melibatkan pemerintah, tapi juga produsen sebagai pembuat produk pangan, dan masyarakat sebagai konsumen.

BACA JUGA:Konvoi Khilafah di Cawang hingga Brebes, Respons Kemenag: Mengancam Kedaulatan Politik Negara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: