Duel Indonesia vs Korea Selatan Tanpa STY, Masih Sengit atau Hambar?

BACA JUGA:Mau Pinjaman Modal Besar KUR BCA 2025 Tanpa Jaminan? Ini Dia Jawabannya!

Meski tanpa bumbu reuni dengan STY, laga ini tetap menjadi tolok ukur penting bagi perkembangan sepak bola Indonesia, khususnya di level usia muda.

Kabar batalnya Shin Tae-yong ke Indonesia juga menimbulkan pertanyaan, apakah di masa mendatang ia masih berkesempatan kembali ke Tanah Air, entah sebagai pelatih lawan atau sekadar kunjungan?

Meski belum ada jawaban pasti, satu hal yang jelas adalah nama Shin masih begitu besar pengaruhnya di Indonesia.

Sosoknya dianggap sebagai salah satu pelatih asing paling berkesan dalam sejarah Timnas Indonesia, sehingga setiap langkahnya selalu ditunggu-tunggu oleh publik sepak bola Nusantara.

BACA JUGA:Persija Masih Raja Market Value, Tapi Persib Bisa Geser dengan Satu Transfer Mengejutkan!

Kini, perhatian tertuju pada bagaimana STY akan membawa Ulsan HD bangkit dari keterpurukan.

Jika ia berhasil membalikkan situasi, bukan tidak mungkin wibawanya sebagai pelatih semakin diakui, baik di Korea maupun di luar negeri.

Sementara itu, bagi Garuda Muda, fokus utama tentu saja tetap pada persiapan menghadapi Korea Selatan di kualifikasi mendatang, dengan semangat membuktikan bahwa mereka bisa bersaing tanpa harus terpengaruh absennya sosok sang mantan pelatih.

Pada akhirnya, meski batal kembali ke Indonesia kali ini, cerita tentang Shin Tae-yong belumlah berakhir.

BACA JUGA:Ulsan Kalah Beruntun, STY Terancam Sampai Ridho Turun Gunung!

Hubungan emosional antara dirinya dan publik Indonesia sudah terlanjur terjalin, dan setiap kabar mengenai dirinya hampir selalu mendapat perhatian besar.

Pertandingan mendatang tetap akan berjalan seru, dan justru memberi kesempatan bagi skuad Garuda Muda untuk menunjukkan bahwa mereka mampu berdiri di atas kaki sendiri tanpa bayang-bayang masa lalu.

Sumber: