Duel Indonesia vs Korea Selatan Tanpa STY, Masih Sengit atau Hambar?

RADARINDRAMAYU.ID - Kabar mengejutkan datang dari Asia, rencana Shin Tae-yong kembali ke Indonesia untuk mendampingi Timnas U-23 Korea Selatan lawan Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 pekan depan dipastikan batal.

Sebuah keputusan yang sontak membuat publik Tanah Air khususnya pencinta Garuda Muda terkejut dan bertanya-tanya mengenai alasannya.

Dalam beberapa pekan terakhir, nama Shin Tae-yong menjadi pusat perhatian bukan hanya karena statusnya sebagai mantan pelatih Timnas Indonesia yang meninggalkan kesan mendalam.

Hal ini juga dikarenakan posisinya di klub baru, Ulsan HD, yang kini sedang mengalami masa sulit setelah menelan dua kekalahan beruntun di ajang K-League.

BACA JUGA:RESMI! Garuda Tambah Kekuatan, Lima Pemain Baru Ambil Sumpah WNI Akhir Pekan Ini! Siapa Saja?

Banyak yang menilai bahwa jadwal padat dan situasi genting yang tengah dihadapi Ulsan HD membuat Shin harus fokus penuh menjaga performa klubnya.

Hal ini mengakibatkan kesempatan untuk kembali menginjakkan kaki di Indonesia harus tertunda, meski hal itu sempat begitu dinantikan oleh publik Garuda.

Rencana kembalinya Shin sebenarnya menjadi magnet besar, karena duel melawan Indonesia di level U-23 akan menjadi laga sarat gengsi yang mempertemukan mantan pelatih dengan sebagian anak asuhnya dulu.

Namun kini, dengan kepastian batalnya kehadiran Shin Tae-yong di Indonesia, pertandingan tersebut terasa kehilangan sedikit bumbu dramatis yang sebelumnya sempat membuat banyak pihak penasaran dan bersemangat menantikannya.

BACA JUGA:Gaji Rp616 Juta per Bulan! Thom Haye Bakal Jadi Raja Gaji di Persib?

Shin Tae-yong, nama yang begitu lekat di hati publik sepak bola Indonesia, kembali menjadi sorotan setelah kabar batalnya rencana dirinya datang ke Tanah Air mencuat ke permukaan.

Awalnya, publik sempat dibuat berdebar menunggu kehadirannya bersama Timnas U-23 Korea Selatan yang akan bertemu Indonesia pada ajang Kualifikasi Piala Asia U-23.

Kabar tersebut seakan menjadi cerita menarik karena mempertemukan STY dengan Indonesia, tim yang pernah ia tangani dengan penuh dedikasi dan berhasil mengangkat level permainan dalam beberapa tahun terakhir.

Namun kenyataan pahit harus diterima, karena rencana itu dipastikan batal akibat situasi pelik yang tengah dihadapi klub barunya di Korea Selatan, Ulsan HD.

Sumber: