Ulsan Kalah Beruntun, STY Terancam Sampai Ridho Turun Gunung!

RADARINDRAMAYU.ID - Shin Tae-yong (STY), mantan pelatih Timnas Indonesia, menjalani awal tantangan baru sebagai pelatih klub Ulsan Hyundai (Ulsan HD) di K-League musim 2025 setelah pergantian dari Kim Pan Gon. 

Namun, perjalanan STY bersama Ulsan sejauh ini belum membuahkan hasil yang memuaskan dengan statistik satu kemenangan dari tiga laga dan dua kekalahan beruntun yang membuat lini belakang tim kebobolan total tujuh gol. 

Kondisi ini menunjukkan keroposnya pertahanan Ulsan yang tentu menjadi perhatian utama STY selaku pelatih kepala. Dalam situasi sulit ini, nama Ridho (pemain bertahan dari Persija Jakarta) mencuat sebagai opsi potensial untuk memperkuat lini belakang Ulsan. 

Dengan kontrak Ridho yang akan habis musim depan di Persija, peluang untuk mempertemukan kembali STY dan Ridho di Korea Selatan semakin menjadi bahan perbincangan, mengingat keduanya sudah pernah bekerja sama di Timnas Indonesia dan memiliki chemistry yang baik.

BACA JUGA:Emil Audero Kiper Timnas Indonesia Tampil Apik, Tepis Tendangan Luka Modric dan Buat AC Milan Telan Kekalahan

Kondisi Ulsan Hyundai di Awal Era Shin Tae-yong

Sejak resmi ditunjuk pada bulan Agustus 2025, STY dikontrak dengan harapan tinggi untuk menyelamatkan reputasi Ulsan dalam persaingan K-League 1. 

Namun, performa awal menunjukkan keadaan menantang dengan dua kekalahan berturut-turut, skor 4-2 dari Suwon FC dan terbaru 3-2 melawan FC Seoul, menambah tekanan bagi pelatih Korea Selatan tersebut.

Ulsan yang dulu dianggap klub elit di liga kini harus berjuang mempertahankan posisi mereka di klasemen, dengan kerentanan yang paling kentara ada di lini belakang. Pelatih berpengalaman ini tentu ingin segera mencari solusi cepat dan tepat, salah satunya adalah mengkaji kemungkinan merekrut Ridho agar dapat memperkokoh pertahanan.

BACA JUGA:Fakta Menarik Laga PSIM Yogyakarta vs Persib Bandung, Drama Penalti dan Gol di Injury Time

Mungkinkah Ridho Jadi Solusi Pertahanan?

Ridho, bek yang dikenal solid dan tangguh saat membela Persija Jakarta serta Timnas Indonesia, selama ini mendapatkan pujian atas kemampuan bertahannya. Kontraknya yang akan habis di musim depan membuka peluang bagi STY untuk memanggil Ridho ke Ulsan sebagai pemain pilihan. 

Kolaborasi kembali mereka akan menambah kekuatan lini belakang tim yang tengah bermasalah dan diharapkan mampu mengubah dinamika pertandingan menjadi lebih positif. 

Hubungan profesional dan chemistry yang sudah terbangun selama membela Timnas Indonesia dapat menjadi modal penting bagi keberhasilan kerjasama ini.

Sumber: