Pundit Belanda Remehkan Timnas Indonesia! STY dan Kluivert Bereaksi! Ini Kronologinya..

Banyak orang mengkritik Kwakman karena dia terlalu meremehkan Timnas Indonesia, yang saat ini bermain dengan baik di bawah pelatih Patrick Kluivert.

Ribuan penggemar membela Timnas Indonesia dan membuktikan bahwa mereka layak diperhitungkan di tingkat global, dengan tagar #RespectGaruda dan #KwakmanOut menjadi trending di Twitter Indonesia.

Menanggapi kritik tersebut, Bambang Pamungkas, mantan pemain Timnas Indonesia, juga berbicara.

Indonesia sudah membuktikan bahwa mereka bisa bersaing dalam perkembangan sepak bola.

Dalam unggahan Instagram-nya, Bambang menyatakan bahwa komentar seperti ini harus menjadi motivasi bagi kita semua.

BACA JUGA:Butuh Dana Tambahan untuk Mudik hingga Rp1.500.000? Ini Dia Cara Pinjam Saldo DANA Tanpa Syarat KTP dan Cicil

Sementara itu, Shin Tae-yong, mantan pelatih Timnas Indonesia yang baru digantikan Kluivert, juga berbicara.

Dalam wawancaranya, ia menyatakan bahwa sepak bola Indonesia tidak boleh diremehkan secara sembarangan.

"Saya tahu betapa kerasnya kerja para pemain Indonesia. Mereka punya semangat yang luar biasa. Kritikan itu mungkin hanya pendapat satu orang, tapi kenyataan di lapangan berbeda. Indonesia terus berkembang," ujar Shin Tae-yong

BACA JUGA:Ada Wisata Petik Melon di Indramayu, Yuk Datang ke Desa Kedokan Gabus.

Fakta dibalik performa terkini Timnas Indonesia

Di bawah asuhan Patrick Kluivert, Timnas Indonesia terus berkembang dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026. Berikut hasil terbaru mereka:

 

 

 

• Menang 1-0 vs Bahrain (25 Maret 2025): Gol tunggal dicetak oleh Ole Romeny, pemain naturalisasi baru yang langsung memberi dampak positif.

• Kalah 1-5 vs Australia (20 Maret 2025): Hasil mengecewakan, namun menjadi ajang debut bagi beberapa pemain baru yang mulai beradaptasi dengan tim.

Sejumlah pemain diaspora dan naturalisasi juga memperkuat skuad, di antaranya:

 

 

 

• Ole Romeny (Striker, Belanda): Langsung mencetak dua gol dalam dua pertandingan awalnya.

• Dean James (Bek, Belanda): Menambah kekuatan pertahanan dengan gaya bermain agresif.

• Joey Pelupessy (Gelandang, Belanda): Memberikan keseimbangan di lini tengah.

• Emil Audero (Kiper, Italia-Indonesia): Diproyeksikan sebagai kiper utama, kemungkinan debut lawan China Juni 2025.

Sumber: