Pepaya California Ternyata Asli Indonesia! Bukan dari Amerika, Ini Fakta Unik dan Keunggulannya yang Menarik

Terlepas dari namanya, pepaya ini memiliki banyak keunggulan dibandingkan varietas lainnya.

Salah satu daya tariknya adalah masa panennya yang cepat, yakni sekitar 7-9 bulan setelah tanam. 

Ukuran buahnya pun ideal, berkisar antara 1-2 kg per buah, sehingga mudah untuk dijual di pasar lokal maupun ekspor.

Selain itu, pepaya ini lebih tahan lama setelah dipanen, menjadikannya pilihan yang baik bagi distributor dan pedagang.

Tidak hanya unggul dalam segi komersial, pepaya California juga kaya akan manfaat kesehatan.

Kandungan vitamin C dan seratnya yang tinggi membuatnya baik untuk pencernaan serta meningkatkan daya tahan tubuh. 

Tekstur daging buahnya yang lembut dan manis juga menjadi alasan mengapa pepaya ini semakin digemari oleh masyarakat.

Seiring dengan popularitasnya, pepaya ini kini menjadi salah satu varietas yang banyak dibudidayakan di Indonesia.

Banyak petani memilihnya karena produktivitasnya tinggi dan permintaannya terus meningkat.

Meskipun nama "Callina" adalah sebutan aslinya, "Pepaya California" tetap lebih dikenal dan tetap menjadi primadona di pasar buah.

Dengan sejarah dan keunggulannya, pepaya California membuktikan bahwa buah asli Indonesia mampu bersaing di pasaran.

Kini, pepaya ini tidak hanya menjadi favorit di dalam negeri, tetapi juga memiliki potensi besar untuk ekspor.

Namanya boleh saja mengandung unsur "California," tetapi asal-usul dan kelezatannya tetap berasal dari Indonesia.

Dengan cita rasa khas yang disukai banyak orang.

Sumber: