Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra Semakin Dekat! ETH Sebut Tidak Akan Ada Naturalisasi Bek dan Gelandang!

Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra Semakin Dekat! ETH Sebut Tidak Akan Ada Naturalisasi Bek dan Gelandang!

Erick Thohir sebut tidak akan lakukan naturalisasi Bek dan Gelandang-@ericthohir-radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, angkat bicara soal perburuan pemain keturunan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Dalam keterangan resmi kepada media, ia menegaskan bahwa PSSI tidak akan menambah amunisi di posisi gelandang maupun bek.

“Tunggu ya, sabar. Kan saya sudah sampaikan. Pemainnya itu untuk mengisi lini depan sudah pasti. Kalau di posisi belakang dan tengah saya rasa kita cukup, bisa ada pergantian-pergantian,” ujarnya tegas.

Keputusan ini menegaskan strategi PSSI yang saat ini hanya memprioritaskan perekrutan penyerang keturunan.

BACA JUGA:Cek Angsuran KUR BRI 30 Juta 3 Tahun Mulai Rp1,4 Jutaan Modal Usaha Aman, Tenor Fleksibel dan Syarat Lengkap

Dua nama yang dikabarkan tengah dihubungi adalah Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra yang memang keduanya sempat mencuri perhatian publik setelah penampilan impresif mereka di Eropa.

PSSI berharap kehadiran salah satu atau bahkan kedua striker ini akan menambah daya dobrak Garuda, terutama di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ronde ke-4 yang akan digelar pada bulan Oktober mendatang.

Keputusan fokus pada lini depan juga didasari oleh kebutuhan mendesak menggantikan Ole Romeny, striker andalan Timnas, yang mengalami cedera parah saat membela Arema FC di Piala Presiden 2025.

Cedera dibagian pergelangan kaki yang membuat Ole dipastikan absen minimal tiga bulan, yang menyebabkan ruang tajam Timnas menjadi pincang.

BACA JUGA:Tabel Angsuran KUR BSI 2025 Terbaru: Pinjaman 100% Halal, Plafon Besar, Cicilan Super Ringan! Cek di Sini!

Meski opsi talenta lokal tersedia, manajemen PSSI menilai sentuhan pemain keturunan bisa menambah dimensi serangan dan meningkatkan konversi gol.

Di sisi lain, Erick Thohir menilai komposisi gelandang dan bek Timnas sudah cukup kompetitif dengan beberapa nama besar yang menjadi poros stabilitas tim.

Di lini tengah, nama Thom Haye disebut sebagai jangkar andalan yang menjadi pengatur ritme dan distribusi bola juga kerap menampilkan kontrol bola matang.

Sedangkan di barisan pertahanan, Jay Idzes mendapat pujian atas kemampuan memimpin lini belakang serta kecerdasan membaca serangan lawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: