Banjir Rendam 428 Rumah di Desa Brondong, Bupati Indramayu Salurkan Bantuan Beras

Warga terdampak banjir menerima bantuan beras dari Bupati Indramayu, Hj Nina Agustina. Kamis, 30 Januari 2025. --radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID – Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kabupaten Indramayu selama dua hari berturut-turut (Selasa-Rabu, 28-29 Januari 2025) menyebabkan banjir yang merendam 428 rumah di Desa Brondong, Kecamatan Pasekan. Menyikapi kondisi tersebut, Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRA, langsung menyalurkan bantuan beras bagi warga terdampak.
Bantuan tersebut didistribusikan oleh Camat Pasekan, Dedeh Nurjanah, pada Kamis 30 Januari 2025, di dua wilayah terdampak paling parah, yaitu Blok Koncong dan Blok Bondol, Desa Brondong Kecamatan Pasekan.
Menurut Dedeh Nurjanah, hujan dengan intensitas tinggi terjadi sejak Selasa hingga Rabu, menyebabkan air mulai masuk ke permukiman warga sekitar pukul 14.00 WIB.
Blok Koncong dan Blok Bondol menjadi daerah yang paling banyak terdampak, dengan total 428 rumah terendam air.
"Pada hari Selasa sampai Rabu kemarin curah hujan sangat tinggi. Blok Koncong dan Bondol ini sangat terdampak karena lokasinya berada di bagian paling ujung. Alhamdulillah, hari ini bantuan beras dari Bupati Indramayu sudah kami distribusikan kepada warga yang terkena banjir," ujar Dedeh.
BACA JUGA:PWNU Jawa Barat Serukan Aksi Nyata Lawan Tambang Ilegal Demi Kelestarian Lingkungan
Selain menyalurkan bantuan beras, pihak kecamatan juga melakukan berbagai langkah penanggulangan, seperti berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung untuk penyediaan pompa air guna mempercepat surutnya banjir.
Warga juga diimbau untuk tetap waspada dan mengamankan aliran listrik guna menghindari risiko kecelakaan.
"Sampai saat ini kondisi cuaca masih terus mendung, sehingga kami harus menyiapkan mesin pompa air serta memastikan logistik lainnya tetap tersedia," tambah Dedeh.
Pemerintah Kabupaten Indramayu terus memantau perkembangan kondisi di wilayah terdampak, serta mengimbau masyarakat untuk tetap waspada menghadapi kemungkinan hujan susulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: