PWNU Jawa Barat Serukan Aksi Nyata Lawan Tambang Ilegal Demi Kelestarian Lingkungan

Ketua PWNU Jawa Barat, KH Juhadi Muhammad SH. --radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat menyerukan jihad lingkungan sebagai bentuk tanggung jawab kolektif dalam menjaga kelestarian alam. Seruan ini didasarkan pada keprihatinan mendalam terhadap maraknya praktik pertambangan ilegal yang telah merusak lingkungan, menimbulkan dampak sosial, serta merugikan negara secara signifikan.
Ketua PWNU Jawa Barat, KH Juhadi Muhammad SH, menegaskan bahwa penyelamatan lingkungan merupakan bagian dari wujud cinta tanah air.
"PWNU Jawa Barat terus mendukung sikap tegas pemerintah dan mendorong rakyat Jawa Barat untuk bertindak nyata dalam menghentikan perusakan hutan, lingkungan hidup, serta kawasan pemukiman. Kita harus bersama-sama memberantas penyakit sosial demi keutuhan NKRI," ujarnya kepada Radar Indramayu, Sabtu, 1 Februari 2025.
PWNU Jawa Barat mengacu pada keputusan Muktamar NU ke-29 di Cipasung, Tasikmalaya, tahun 1994, yang secara tegas menyatakan bahwa pencemaran lingkungan—baik udara, air, maupun tanah—adalah haram dan masuk dalam kategori perbuatan kriminal (jinayat).
Keputusan ini menegaskan bahwa perusakan lingkungan tidak hanya bertentangan dengan ajaran agama, tetapi juga harus ditindak sesuai dengan hukum positif yang berlaku.
Jihad lingkungan yang diserukan PWNU Jawa Barat ini dimaknai sebagai bagian dari tanggung jawab moral, spiritual, dan sosial dalam menjaga alam sebagai amanah.
BACA JUGA:Pemerintah Larang Penjualan LPG 3 Kg di Warung Mulai 1 Februari 2025
PWNU mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk pemerintah dan aparat penegak hukum, untuk bersikap tegas terhadap praktik tambang ilegal yang terus menggerogoti sumber daya alam.
PWNU Jawa Barat juga menekankan pentingnya kesadaran bersama dalam mengatasi eksploitasi alam yang berlebihan demi mewujudkan Jawa Barat yang "Gemah Ripah Loh Jinawi."
Organisasi ini berharap, dengan adanya jihad lingkungan, masyarakat semakin peduli dan terlibat aktif dalam menjaga ekosistem yang sehat bagi generasi mendatang.
PWNU pun menyoroti perlunya penegakan hukum yang lebih ketat terhadap para pelaku pertambangan ilegal, agar kerusakan lingkungan yang sudah terjadi tidak semakin parah.
"Kita tidak boleh tinggal diam. Harus ada langkah konkret untuk menghentikan perusakan ini. Jangan sampai kepentingan ekonomi segelintir pihak mengorbankan keseimbangan alam dan masa depan anak cucu kita," tegas KH Juhadi Muhammad.
BACA JUGA:Dollar dan Euro Anjlok Cuman 8 Ribu Rupiah! Google yang Mabok atau Rupiah Memang Menguat?
Dengan jihad lingkungan ini, PWNU Jawa Barat menegaskan komitmennya untuk menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan keberlanjutan lingkungan hidup di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: