Wakil Ketua DPR RI Sa'an Mustofa Kunjungi Ponpes Hidayatuttholibin Indramayu, Bahas Sejumlah Isu Penting

Wakil Ketua DPR RI Dr H Sa'an Mustofa (baju putih), diapit oleh Bupati Lucky dan pimpinan ponpes KH Juhadi Muhammad, dalam kunjungannya ke Ponpes Hidayatuttholibin Desa Karanganyar Kecamatan Pasekan, Senin (24/3/2025).-Foto: Burhannudin.-radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID – Wakil Ketua DPR RI, Dr H Sa’an Mustofa MSi, melakukan kunjungan ke Ponpes (Pondok Pesantren) Hidayatuttholibin di Desa Karanganyar, Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu, pada Senin, 24 Maret 2025. Kunjungan ini membahas sejumlah isu penting, termasuk peran penting pesantren beserta kiai dalam sejarah berdirinya bangsa Indonesia, juga terkait sumber daya alam Indramayu yang melimpah.
Dalam kesempatan tersebut, Pimpinan Ponpes Hidayatuttholibin yang juga Ketua PWNU Jawa Barat, KH Juhadi Muhammad SH, menyambut baik kehadiran Sa’an Mustofa.
Ia menekankan bahwa Indramayu memiliki potensi besar di berbagai sektor, termasuk pertanian, perikanan, dan perkebunan.
"Saya berharap Indramayu menjadi daerah yang maju. Sumber daya alamnya sangat potensial, namun masih perlu perhatian dan pengelolaan yang lebih baik. Harapan rakyat Indramayu ada pada Bapak Lucky Hakim. Di daerah saya ini ke sana sedikit (menunjukkan arah) sudah tambak (ikan) dan laut, ikannya di sini mayoritas ikan nila," ujarnya.
KH Juhadi juga menitipkan harapan kepada Bupati Indramayu agar lebih memperhatikan pondok pesantren dan lembaga keagamaan.
Menurutnya, visi religius dalam pembangunan daerah harus diwujudkan demi menjaga spiritualitas masyarakat Indramayu.
Bupati Indramayu, Lucky Hakim, dalam sambutannya menyoroti permasalahan harga garam dan ikan di daerahnya.
"Indramayu itu tanahnya subur, lautnya asin banyak garam, tapi kita tidak punya pabrik garam yang besar. Akibatnya, harga garam murah. Begitu juga dengan ikan, banyak hasil tangkapan yang justru dibongkar di Jakarta. Beras juga melimpah, tapi yang menentukan harga bukan dari sini," keluhnya.
Menanggapi aspirasi tersebut, Sa’an Mustofa menegaskan komitmennya dalam mendukung pesantren dan sektor ekonomi masyarakat.
Ia menyoroti peran penting pesantren dalam sejarah bangsa dan menjaga karakter generasi muda di era digitalisasi.
"Pesantren punya sejarah panjang dalam perjuangan bangsa. Selain itu, di tengah perkembangan teknologi yang begitu cepat, pesantren menjadi garda terdepan dalam membentuk karakter anak-anak kita," ungkapnya.
Dalam silaturahmi ini, hadir pula H Eryani Sulam, H Sri Budiharjo Hermawan, dan Hj Sri Wahyuni Utami Herman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: