Gelandang AC Milan Ditanya Tentang Indonesia, Tijjani Reijnders: Budaya Indonesia Melekat Di Diri Saya!

Gelandang AC Milan Ditanya Tentang Indonesia, Tijjani Reijnders: Budaya Indonesia Melekat Di Diri Saya!

Tijjani Reijnders senang ketika ditanya soal [email protected]

BACA JUGA:ICN Sukses Merangkai Tradisi dan Inovasi Melalui Pengelolaan Ruang Budaya di Indramayu

Tijjani juga menekankan bahwa perpaduan antara budaya Indonesia dan Belanda memberikan keseimbangan yang sempurna dalam hidupnya.

Dari budaya Belanda, ia belajar pentingnya rendah hati dan terus bekerja keras, sementara budaya Indonesia mengajarkan rasa syukur dan kebanggaan atas identitas diri.

Kombinasi nilai-nilai inilah yang membantu Tijjani mencapai kesuksesan di level tertinggi sepak bola Eropa.

Pengaruh budaya Indonesia tidak hanya terlihat dalam kehidupan pribadi Tijjani tetapi juga tercermin dalam caranya menjalani karier sepak bola.

BACA JUGA:Akmal Marhali Sebut Pencapaian Timnas Bersama Shin Tae-yong Karena Hoki, Netizen: Kerja Keras Tidak Dihargai!

Ia sering menunjukkan sikap rendah hati dalam setiap pertandingan, sesuatu yang ia pelajari dari tradisi keluarganya.

Bahkan, saat menghadapi tekanan besar di kompetisi seperti Serie A, Tijjani tetap menunjukkan ketenangan yang mencerminkan keseimbangan budaya yang ia anut.

Selain itu, Tijjani merasa bahwa budaya Indonesia mengajarkan pentingnya kekeluargaan. Dalam setiap kesempatan, ia selalu menempatkan keluarga sebagai prioritas utama.

Hal ini juga terlihat dari kedekatannya dengan sang adik, Eliano, yang menjadi salah satu motivasinya untuk terus maju. “Kami sering berbicara setiap hari, dan saya selalu mendukung apa pun yang dia lakukan,” ujarnya.

BACA JUGA:Pria Meninggal Tak Wajar di Cikedung, Diduga Alami Depresi

Hubungan erat antara kedua saudara ini mencerminkan bagaimana budaya Indonesia memberikan nilai-nilai yang kuat dalam menjaga ikatan keluarga.

Tijjani bahkan merasa bahwa kehadiran Eliano di Timnas Indonesia menjadi kebanggaan yang bukan hanya untuk keluarganya, tetapi juga untuk seluruh komunitas Indonesia yang mendukung sepak bola.

Sebagai seorang pemain yang berkarier di level tertinggi sepak bola Eropa, Tijjani tidak melupakan asal-usulnya. Ia percaya bahwa memahami dan menghormati akar budaya adalah bagian penting dari identitas seseorang.

Keberhasilannya di AC Milan tidak hanya menunjukkan kemampuan teknisnya sebagai gelandang, tetapi juga ketahanan mental dan dedikasi yang ia pelajari dari dua budaya yang mengalir dalam darahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: