ICN Sukses Merangkai Tradisi dan Inovasi Melalui Pengelolaan Ruang Budaya di Indramayu

RADARINDRAMAYU.ID – Seni tradisi Tari Topeng Dermayon menjadi sorotan utama dalam program Pengelolaan Ruang Budaya, yang digagas oleh Indramayu Creaticity Network (ICN) sepanjang tahun 2024. 

Dengan dukungan Dana Indonesiana kategori Dukungan Institusional tahun 2023, program ini berhasil merangkai tradisi dan inovasi dalam pelestarian budaya, peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM), serta tata kelola seni di Indramayu.

Ketua ICN, Hilmi Hilmansyah, mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilan program ini. 

“Dengan dukungan Dana Indonesiana, kami berhasil mengintegrasikan seni tradisi ke dalam era modern. Program ini tidak hanya melestarikan budaya, tetapi juga membawa inovasi dalam tata kelola seni dan pengembangan SDM,” katanya.

Rangkaian Program Strategis

ICN menggelar lima program unggulan yang melibatkan berbagai lapisan masyarakat, pelaku seni, hingga institusi budaya:

1. Pengembangan Strategi Keberlanjutan Organisasi

Workshop Tata Kelola Seni digelar pada April 2024 di Urban Creative Hub, Indramayu.

Sebanyak 30 peserta mendapat pelatihan tentang tata kelola seni profesional. 

BACA JUGA:Pria Meninggal Tak Wajar di Cikedung, Diduga Alami Depresi

Studi banding ke Padepokan Seni Bagong Kussudiardja, Yogyakarta, turut memberikan wawasan berharga bagi pengembangan strategi keberlanjutan organisasi.

2. Manajemen Organisasi

Sepuluh rapat koordinasi sepanjang Januari hingga Juni 2024 membantu ICN memperkuat tata kelola internal. 

Program ini juga mencakup pengadaan sarana kantor serta kunjungan ke empat sanggar seni tradisi.

3. Program Publik: Pertunjukan Seni Tari Topeng Dermayon

Pertunjukan seni digelar di empat sanggar tradisi, dimulai di Sanggar Lingkung Seni Jaka Sumbon, Kroya, hingga Sanggar Tinta Budaya, Lohbener. 

Total lebih dari 600 penonton menyaksikan pertunjukan yang melibatkan 40 seniman.

4. Kolaborasi Antar Institusi: Pemilihan Duta MEKAYA 2024

Kompetisi ini memadukan seni tradisi dengan tata kelola modern, melibatkan subsektor seni pertunjukan, musik, dan fashion. 

Sumber: