Denda Sanksi Timnas Indonesia Dua Kali Lipat Lebih Besar Daripada Bahrain, Kenapa?
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga menanggapi sanksi yang diberikan FIFA - tangkapan layar instagram - radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID - Kabar kurang menyenangkan datang bagi Timnas Indonesia jelang pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
FIFA memberikan sejumlah sanksi kepada timnas Indonesia akibat berbagai pelanggaran yang terjadi dalam tiga pertandingan awal.
Menariknya, total denda yang dijatuhkan kepada Indonesia bahkan dua kali lipat lebih besar dibandingkan yang dikenakan kepada Bahrain, meskipun kedua tim sama-sama mendapat sanksi dari FIFA.
"FIFA telah menerbitkan sanksi yang dijatuhkan oleh Komite Disiplinnya atas insiden yang terjadi pada bulan September dan Oktober 2024 selama kompetisi pendahuluan untuk Piala Dunia FIFA 26," keterangan resmi FIFA pada Minggu 10/11/24.
BACA JUGA:Belum Dilirik Timnas Indonesia, Pemain Berdarah Bali Pilih Gabung Timnas Amerika Serikat
FIFA telah merilis daftar sanksi yang diberikan oleh Komite Disiplin atas insiden-insiden yang terjadi selama pertandingan kualifikasi pada September dan Oktober 2024.
Dalam pengumuman tersebut, disebutkan bahwa negara-negara yang terkena sanksi memiliki hak untuk mengajukan banding terhadap putusan yang diberikan FIFA.
Salah satu sanksi diberikan kepada Bahrain, yang saat itu bertanding melawan Jepang pada 10 September 2024.
Pelanggaran yang dilakukan oleh Bahrain berhubungan dengan tindakan pendukung mereka yang mengganggu pemain Jepang menggunakan laser.
BACA JUGA:Jelang Tampil di Piala AFF 2024, Shin Tae-yong Panggil 33 Pemain untuk Lakukan TC di Bali
Insiden ini dinilai mengganggu ketertiban dan keamanan selama pertandingan berlangsung, sehingga Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) harus membayar denda sebesar 10.000 Swiss Franc, atau sekitar Rp179 juta.
Di sisi lain, Timnas Indonesia juga menerima sejumlah sanksi dari FIFA terkait pelanggaran dalam beberapa pertandingan.
Sanksi pertama diberikan terkait keterlambatan kick-off saat laga menghadapi Australia pada 10 September 2024.
Atas pelanggaran ini, FIFA memberikan sanksi berupa peringatan. Namun, pelanggaran yang sama kembali terjadi dalam pertandingan Indonesia melawan China pada 15 Oktober 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: