Rumor Thijs Dallinga Menggantikan Posisi Ole Romeny! Timnas Dapat Predator di Depan Gawang

Rumor Thijs Dallinga Menggantikan Posisi Ole Romeny! Timnas Dapat Predator di Depan Gawang

Rumor Thijs Dallinga Menggantikan Posisi Ole Romeny! Timnas Dapat Predator di Depan Gawang-jpeg;base64,-Radar Indramayu

RADARINDRAMAYU.ID - Di tengah dinamika skuad Timnas Indonesia menjelang ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, nama Thijs Dallinga kembali ramai dibicarakan publik sepak bola nasional, seiring kabar absennya Ole Romeny yang membuka celah di lini depan.

Dallinga, striker muda yang sedang memperkuat Bologna di Serie A Italia, disebut-sebut masuk radar Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sebagai opsi naturalisasi lanjutan yang dinilai masuk kategori Grade A.

Dengan banderol nilai pasar tembus Rp208 miliar dan pengalaman bermain di liga top Eropa, Dallinga dianggap mampu membawa daya dobrak baru jika bersedia melepas peluang bermain untuk Timnas Belanda.

Meski proyek naturalisasi Dallinga sempat berulang kali gagal karena sang pemain ingin fokus ke Oranje, situasi bisa berubah drastis ketika kompetisi internasional menjanjikan panggung utama untuk memperkuat negara leluhur.

BACA JUGA:Semen Padang Tantang Persib, Cuan Rp300 Juta Menanti Kabau Sirah Jika Berhasil Tumbangkan Maung Bandung

Pertanyaannya kini bukan lagi apakah Dallinga cukup layak untuk Timnas Indonesia, tapi justru apakah Indonesia sudah cukup meyakinkan untuk menariknya pulang.

Dallinga, yang kini berusia 24 tahun, memang tengah berada di titik krusial dalam karier sepak bolanya.

Musim lalu, ia tampil reguler di Bologna, mencetak 9 gol dalam 29 penampilan, termasuk dua gol penting ke gawang Inter Milan dan Atalanta.

Ketajamannya dipadukan dengan positioning yang cerdas serta kemampuan duel yang menjadikan dirinya tipe striker modern yang sangat dibutuhkan oleh pelatih Patrick Kluivert.

BACA JUGA:Formasi 4-3-2-1 Jadi Senjata Mesin Baru Persib Bandung, Target Bojan Hodak Tembus Gelar Super League

Apalagi dengan formasi ofensif 4-3-3 yang sedang dikembangkan Timnas, keberadaan target man berkualitas Eropa seperti Dallinga akan memberikan dimensi berbeda dalam permainan Garuda.

PSSI pun tampaknya sadar bahwa kualitas pemain seperti Dallinga bukan hanya akan memperkuat skuad, tetapi juga menaikkan prestise timnas di mata AFC dan FIFA.

Di sisi lain, publik pecinta sepak bola Indonesia juga mulai terbuka terhadap nama-nama baru yang berpotensi dinaturalisasi.

Setelah keberhasilan pada Jordi Amat, Shayne Pattynama, hingga Rafael Struick, kini ekspektasi terhadap pemain diaspora dengan jam terbang tinggi semakin besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: