Ayahnya Bilang 'Ngimpi Kali' Exco PSSI Tegaskan Tak Perlu Emil Audero untuk Dinaturalisasi, Apa Sakit Hati?

Ayahnya Bilang 'Ngimpi Kali' Exco PSSI Tegaskan Tak Perlu Emil Audero untuk Dinaturalisasi, Apa Sakit Hati?

Emil Audero nyatakan siap bela Timnas Indonesia. -Instagram @emil_audero-radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID - Ayah Emil Audero sempat menyatakan statement yang bikin sakit hati bagi para pecinta sepakbola di Indonesia

Sebab, ayah penjaga gawang 27 tahun ini menolak keras, jika anaknya ingin berganti kewarganegaraan via jalur naturalisasi. Bahkan ayahnya Audero juga sempat mengatakan 'Ngimpi Kali'.

Atas dasar itu, walaupun nama Audero sudah lama masuk radar skuad Garuda, akan tetapi belum ada hilal terkait apakah ia bisa untuk diproses naturalisasi.

Pun, baru-baru ini juga Exco PSSI Arya Sinulingga, membeberkan fakta terkait kiper yang mentas bersama Como 1907 ini, untuk tidak perlu dinaturalisasi, lantas apakah karena sakit hati?

BACA JUGA:Bernasib Sama dengan Graham Arnold, Pelatih Arab Saudi Roberto Mancini Dipecat, Korban Timnas Indonesia?

"Ngimpi kali, kalo Emil mau main di Indonesia, mending dia main disana (Italia), Indonesia ngga lolos Piala Asia, apalagi Piala Dunia," ujar Ayah Emil yan bernama Edy Mulyadi.

Rupanya, statement ayah Emil itu sudah terungkap sejak lama, namun kembali dikaitkan sejak anaknya sekarang terbuka untuk dinaturalisasi. 

Emil Audero memang kini tertarik dengan membela Timnas Indonesia, sebab ia mungkin sudah diizinkan oleh ayahnya, atau Audero berubah pikiran karena melihat ada penjaga gawang baru Maarten Paes. 

Bali lagi ke pernyataan ayah Emil, dia sudah melontarkan pernyataan itu sejak lama, jauh sebelum Erick Thohir menjabat di Ketua Umum PSSI. 

BACA JUGA:Arya Sinulingga Bantah Shin Tae-yong Terbang ke Como untuk Memantau Emil Audero: 'STY Lagi Butuh Inspirasi'

Kini, ayah Emil juga mengaku sudah berubah pikiran, sebab Timnas Indonesia yang kini dinahkodai oleh PSSI zaman Erick Thohir, sudah mengalami peningkatan pesat.

"Saya sendiri bukan tidak setuju ya, kalau (Timnas dan PSSI) zaman pak Erick Thohir sekarang, beliau itu orang yang serius di dunia sepakbola," ujar Edy dalam klarifikasi-nya.

Ayah kiper Como itu akhirnya sudah tersadar, bahwa anaknya bisa saja untuk bergabung dengan Indonesia, sebab Audero juga memang lahir di sana, walaupun besar di Italia. 

Kendati demikian, pintu naturalisasi kiper 26 tahun ini sudah terasa mengambang, tidak ada tanda-tanda akan datangnya peluang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: