Peluang Naturalisasi Emil Audero Semakin Santer di Perbincangkan, Arya Sinulingga : Tidak Perlu Dipantau
emil audero dan erick thohir-erickthohir instagram-radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID - Kiprah Emil Audero sebagai pemain keturunan yang berpeluang memperkuat Timnas Indonesia kini kembali menjadi topik hangat.
Baru-baru ini, Mamat, seorang tokoh yang aktif memantau pemain diaspora, membagikan pengalamannya berkomunikasi langsung dengan Emil saat berkunjung ke Italia pada akhir tahun 2023.
Menurut Mamat, Emil menunjukkan keseriusan dalam keinginannya untuk menjalani proses naturalisasi dan membuat peluang naturalisasi Emil Audero semakin banyak di perbincangkan dan siap membela Timnas Indonesia.
"Saya tanya langsung ke Emil, gimana soal main di Timnas Indonesia? Dia bilang mau, dan siap untuk jadi WNI," ungkap Mamat dalam podcast yang dibagikannya di media sosial. Ungkapan Emil ini mengejutkan banyak pihak, terutama karena ayah Emil, yang juga seorang mantan pemain sepak bola profesional, sebelumnya pernah menolak gagasan agar Emil membela Timnas Indonesia.
BACA JUGA:Ramadhan Sananta Jadi Sorotan Media Jepang: 'Penyerang Timnas Indonesia Akan Pindah ke J-League'
Namun, seiring berjalannya waktu dan perubahan pandangan di antara pemain diaspora, tampaknya peluang ini semakin terbuka.
Terkait kabar ini, Arya Sinulingga, anggota Komite Eksekutif PSSI, turut angkat bicara. Arya menegaskan bahwa Emil tidak perlu dipantau lebih lanjut, karena kemampuannya sudah cukup dikenal dan diakui.
Menurut Arya, proses ini bukan seleksi pemain muda yang memerlukan scouting intensif. "Emil Audero enggak perlu dipantau. Pemain-pemain diaspora itu, pemainnya sudah kelihatan. Enggak perlu dipantau ya. Ini bukan seleksi dan scouting untuk mencari U-17. Nah, kalau U-17 itu betul. Itu harus. Kalau pemain-pemain seperti Emil mah enggak perlu dipantau lagi ya," jelas Arya di Jakarta, Kamis (24/10/2024).
Pernyataan Arya ini mencerminkan pendekatan PSSI dalam memperhatikan minat pemain-pemain keturunan. Naturalisasi bagi pemain senior seperti Emil dianggap berbeda dari proses pencarian bakat untuk pemain muda.
Emil yang memiliki pengalaman bermain di liga-liga top Eropa dinilai sudah memenuhi kriteria kualitas yang dibutuhkan Timnas.
Meski begitu, Arya juga menyebut bahwa hingga saat ini belum ada tanda-tanda bahwa proses Emil untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) akan segera dimulai.
"Saya rasa yang ada sekarang tuh keren. Masih oke," tambah Arya, mengapresiasi performa dan potensi dari para pemain yang telah lebih dulu bergabung dengan Timnas.
Hal ini tak lepas dari perkembangan positif Timnas Indonesia, yang semakin menarik perhatian banyak pemain keturunan yang sebelumnya mungkin masih mempertimbangkan untuk bergabung.
BACA JUGA:Arya Sinulingga Bantah Shin Tae-yong Terbang ke Como untuk Memantau Emil Audero: 'STY Lagi Butuh Inspirasi'
Arya menambahkan bahwa situasi seperti ini merupakan dampak dari performa Timnas Indonesia yang semakin baik di mata pemain-pemain diaspora.
Ia mengisahkan contoh Maarten Paes, kiper berkualitas yang sebelumnya sempat ragu sebelum akhirnya memutuskan untuk berkomitmen membela Indonesia. “Kita berharap dengan perkembangan seperti ini terus (naik) itu membuat pemain-pemain yang tadinya mikir-mikir 'seru juga'. Kaya kemarin Maarten Paes yang masuk, 'wow seru juga nih', akhirnya apa? Kiper-kiper lain yang tadinya masih ngintip-ngintip mau juga," ujar Arya dengan penuh antusiasme.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: