Belajar dari Pengalaman Timnas Indonesia, China Tolak Wasit Arab saat Laga Melawan Bahrain

Belajar dari Pengalaman Timnas Indonesia, China Tolak Wasit Arab saat Laga Melawan Bahrain

Belajar dari Pengalaman Timnas Indonesia, China Tolak Wasit Arab saat Laga Melawan Bahrain-ist/Inilah.com-radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID – Mendapatkan himah dari pengalaman pahit Timnas Indonesia, Timnas China tolak wasit Arab saat laga melawan Bahrain.

Laga kontra antara Indonesia dengan Bahrain yang menjadi kontroversial dilirik oleh negara lain bahkan bahkan membuat Timnas selain Garuda mengambil Tindakan preventif.

Melihat peristiwa yang terjadi pada Skuad Garuda saat laga tandang melawan Bahrain, yang mana banyak Keputusan dari sang wasit Ahmed Al kaf yang kontroversial dan dinilia memihak.

Timnas China memiliki kekhawatiran bahwa kejadian yang sama akan terulang kembali pada laganya melawan Bahrain.

BACA JUGA:Timnas Bahrain Terancam di Depak FIFA, Berikut 3 Sanksi FIFA yang di Berikan kepada Bahrain

BACA JUGA:3 Sanksi FIFA Menanti Bahrain Apabila Menolak Bertanding di Stadion GBK, Terancam Diskualifikasi!

Oleh karenanya China tolak wasit Arab saat laga melawan Bahrain. Karena Skuad Dragon ini menganggap bahwa pertandingan Skuad binaan Shin Tae-yong yang terjadi di Al Riffa pada waktu lalu menjadi pengalaman penting.

Bahkan pertandingan itu mereka jadikan alasan untuk meminta AFC agar tidak memainkan wasit yang berasal dari Arab.

Sebelum pertandingan melawan Bahrain, China meminta AFC mengenai wasit. 

Dalam babak kelima penyisihan grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, China akan menghadapi Bahrain.

Laga tersebut akan berlangsung di Bahrain National Stadium pada 14 November 2024. 

BACA JUGA:PSSI Bakal Evaluasi Coach Shin Tae-yong Menunggu Pulang Dari Korea Selatan

BACA JUGA:Takut Bernasib Sama dengan Indonesia, China Tolak Wasit Timur Tengah untuk Pertandingan Melawan Bahrain

Media 163.com melaporkan bahwa federasi sepak bola China tidak ingin wasit yang memimpin pertandingan kontra Bahrain berasal dari Arab. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: