AFC 'Berpihak' Bahrain Demi Kabulkan Protes Nyeleneh, Indonesia Ancam Keluar dari Asia dan Gabung Oseania

RADARINDRAMAYU.ID - Konfederasi Sepakbola Asia seperti berpihak ke salah satu skuad yaitu Bahrain, hal itu tampak jelas ketika AFC mengeluarkan rilis terbaru.

Berdasarkan rilis itu, diketahui AFC akan membawa protes Bahrain yang ingin pindah venue ini ke ranah diskusi. Bahkan siap mempertemukan pihak-pihak yang terlibat yakni BFA dan PSSI serta FIFA. 

BFA mengajukan keberatannya untuk tandang ke SUGBK, lantaran mereka takut dengan suporter Indonesia yang katanya sudah meretas sistem dan menebar ancaman siber di media sosial.

PSSI sendiri tak akan diam saja, mereka juga melayangkan gugatan agar Federasi Sepakbola Bahrain, bisa tetap fair dalam melakoni laga tandang yang sudah jadi jatah bagi mereka.

BACA JUGA:Pidato Pertama Prabowo Subianto, Kenang 2 Kali Kalah dari Jokowi: Berapa Kali Ya Saya Lupa

Federasi Sepakbola Bahrain merasa terancam jika melakoni laga tandang mereka ke Indonesia, makanya mereka bersikeras untuk pidah venue.

BFA juga menginginkan laga tandangnya diganti dari Indonesia ke tempat yang netral. Hal itu mereka layangkan dalam gugatannya.

Semenjak Federasi Sepakbola Bahrain diserang habis-habisan, mereka berasumsi bahwa yang melakukan serangan itu anaknya dari Indonesia. 

Imbas Bahrain mendapat dukungan dari wasit Ahmed Al Kaf untuk merampok kemenangan Indonesia, makanya BFA menyimpulkan gelombang serangan siber ini asalnya dari sana.

BACA JUGA:Inilah Daftar Negara Lengkap Di Oseania Jika Tim Nasional Indonesia Pindah

PSSI juga nengajukan keberatan dari BFA yang tidak ingin tandang ke Indonesia, padahal sudah menjadi jatah bagi Bahrain untuk tandang ke SUGBK. 

Exco PSSI Arya Sinulingga juga sudah menyurati AFC untuk jangan mengabulkan permintaan BFA, bahkan ia juga akan menjamin seluruh keselamatan pemain Bahrain beserta jajaran ofisial. 

Federasi Sepakbola Indonesia mengingatkan Bahrain untuk tetap fair, dan tidak perlu mengajukan perpindahan venue, karena hal itu melenceng dari sportivitas. 

"Kita akan buat surat ke AFC untuk menyatakan bahwa pertandingan supaya fair tetap di Jakarta, karena sebelumnya tanding di Bahrain," ujar Arya Sinulingga. 

Sumber: